RiderTua.com – Tes rider MotoGP Cal Crutchlow mempunyai peran kunci dalam kemajuan Yamaha pada musim dingin ini. Meski Fabio Quartararo mampu bersaing dalam memperebutkan gelar hingga balapan terakhir Kejuaraan Dunia tahun lalu, juara MotoGP 2021 itu akhirnya kalah dalam duel puncak melawan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Rider berusia 23 tahun itu mampu mengimbangi sebagian kelemahan M1 dalam latihan dan kualifikasi.
Namun dalam balapan, semuanya menjadi jelas bahwa El Diablo tidak memiliki kesempatan untuk mempertahankan diri dari serangan lawannya di trek lurus. Itulah mengapa fokus utama para insinyur Yamaha juga pada peningkatan top speed dan handling yang bersahabat bagi semua pembalap, karena Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso terkadang kesulitan untuk mengimbangi Quartararo.
Cal Crutchlow: Quartararo Membutuhkan Sesuatu untuk Bertarung
Tes rider Yamaha Cal Crutchlow menjelaskan tentang top speed yang seharusnya meningkat dengan mesin 2023. “Sulit untuk mengatakan apakah mesin ini akan mengubah apa pun dalam perebutan gelar, karena meskipun kami memiliki top speed tetapi kami punya masalah baru,” ungkap rider berusia 37 tahun itu.

Meski demikian, pembalap asal Inggris itu tetap optimis dengan musim yang akan datang. “Motornya akan lebih kompetitif hanya karena kecepatan yang lebih baik di akhir trek lurus, karena Fabio akan lebih sulit untuk disalip dan mungkin dia akan berhasil menyerang lawan. Dia membutuhkan sesuatu untuk bertarung dan saya pikir kami akan menyediakan itu untuknya,” ujar Crutchlow.
Mengacu pada pekerjaannya sendiri sebagai tes rider, suami Lucy Heron itu mengatakan, “Pengujian berjalan dengan baik, saya memberi tim informasi tentang semua yang mereka lakukan di trek dan memberi tahu mereka apa pendapat saya tentang itu dan apa yang diperlukan.”
“Tapi saya bukan seorang insinyur, dan juga tidak mudah untuk menyampaikannya. Tapi saya mendapatkan banyak materi, perbedaan misi pengujian pertama saya luar biasa. Ada 27 karyawan di lokasi untuk pengujian, jadi mereka kembali dengan kecepatan penuh. Dan itu bagus, saya menikmatinya dan tim penguji bekerja lebih baik setiap saat,” pungkas Papa Willow itu.