RiderTua.com – Toyota mulai melakukan penyesuaian harga jual mobilnya di Indonesia. Dari beberapa model yang naik harganya, Calya termasuk di dalamnya. Namun ketika Toyota melakukan perubahan harga pada Calya, model LCGC lainnya di kelasnya belum terlihat melakukan hal serupa. Setidaknya untuk sekarang, dengan empat model yang belum mematok harga baru.
Baca juga: Deretan Mobil Toyota yang Indennya Sampai Berbulan-bulan
Toyota Melakukan Perubahan Harga Untuk Calya
Memang Calya menjadi salah satu LCGC yang masih diunggulkannya hingga sekarang, walau mereka juga menjual Agya. Terlebih Daihatsu menjual kembarannya, yaitu Sigra dan Ayla, yang terkadang bisa lebih laris dari kembarannya sendiri. Termasuk Honda Brio Satya, yang menjadi satu-satunya LCGC dari produk selain Toyota-Daihatsu.
Beberapa waktu lalu, Toyota mengumumkan telah menaikkan harga jual mobilnya, tapi kebanyakan berupa mobil CBU alias impor. Ini terjadi karena sejumlah faktor, terutama soal faktor biaya, entah itu biaya impor atau produksinya. Namun entah mengapa Calya ikut kena imbasnya, meskipun merupakan model rakitan lokal.
Masih Harga Lama
Walau demikian, kenaikan harganya tidak begitu seberapa, hanya naik sekitar Rp 1 jutaan saja. Sehingga Calya yang sebelumnya dibanderol Rp 160,7 juta hingga Rp 183,4 juta kini menjadi Rp 161,9 juta sampai Rp 184,6 juta. Harganya masih cukup terjangkau karena berada di bawah Rp 200 jutaan.
Sementara untuk kembarannya, Sigra, serta Agya-Ayla dan Brio Satya tidak mengalami perubahan harga sama sekali. Mungkin untuk sekarang keempat mobil LCGC tersebut masih dijual dengan harga lamanya. Tapi siapa tahu suatu saat nanti Sigra, Agya-Ayla, dan Brio Satya mulai naik harganya.
Penjualan Calya terkadang bisa menjadi yang tertinggi di kelasnya, walau terkadang Sigra atau Brio Satya yang selalu menyalip penjualannya. Itupun tergantung dari kondisi pasarnya.
