RiderTua.com – Sebagai mantan rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa masih sangat percaya pada kekuatan juara dunia 8 kali itu. Namun salah satu dari mereka yakin, Marc harus memutuskan, apakah dia ingin memenangkan kejuaraan dunia dengan pindah dari Honda atau menginginkan gaji tinggi? Meski menurut Lorenzo Honda tidak akan menawarkan kontrak yang sama lagi..
BTW, sebelum gagal moncer di Honda pada 2017 hingga 2018, Jorge Lorenzo adalah seorang pembalap pabrikan Ducati selama 2 tahun di bawah ‘asuhan’ insinyur jenius Gigi Dall’Igna. “Saya melihat masa depan cukup ‘merah’ di tahun-tahun mendatang, terutama dengan Dall’Igna. Jika dia melanjutkan dengan Ducati, saya pikir mereka akan memiliki motor terbaik untuk 4 atau 5 tahun ke depan. Gigi, dua langkah di depan yang lain dalam hal inovasi dan teknologi. Pitnya bekerja seperti tim Formula 1,” ujar mantan rider berusia 35 tahun itu.
Sementara itu Dani Pedrosa (rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda dari 2013 hingga 2018) mengatakan, “Jika Marc secara fisik bugar dan memiliki kepercayaan diri atau chemistry yang baik dengan motornya, dia dapat dengan cepat merusak rencana Ducati. Karena Marc adalah orang yang tidak dapat diprediksi. Terkadang dia dapat melakukan hal-hal yang tidak kita duga.”
Honda Tak Akan Gaji Tinggi Marc Marquez Lagi
Jorge Lorenzo mengenang saat Marc mendominasi musim 2019 dengan membukukan 18 kali masuk dua besar dalam 19 balapan. “Kemudian Honda datang dan menawarinya kontrak 4 tahun. Apakah kita berbicara tentang berapa banyak uang? 20 juta euro setahun? Dan dia berkata pada dirinya sendiri, ‘Jika saya memenangkan hampir setiap balapan dengan motor ini dan saya ditawari kontrak 4 tahun dan gaji dua atau tiga kali lipat dari yang lain, maka tentu saja saya akan menandatanganinya’,” jelas Lorenzo.
Namun pada tahun 2020, juara dunia MotoGP 6 kali itu mengalami cedera lengan kanan atas di Jerez. Dia mengalami 2 tahun dalam kesengsaraan akibat cedera, dan gelar pun jatuh ke tangan pembalap generasi baru, Joan Mir (25 tahun), Fabio Quartararo (23 tahun) dan yang terbaru Pecco Bagnaia (25 tahun). Dan Marc Marquez berusia 30 tahun pada bulan Februari nanti.
Ditambah dengan keseimbangan kekuatan motor yang mengalami pergeseran. RC213V saat ini menjadi tantangan bagi pembalap Honda, sedangkan Desmosedici GP telah menjadi acuan di kelas utama.
“Marc ingin lebih banyak menang di Kejuaraan Dunia dan dia tidak bisa melakukannya dengan Honda saat ini. Dia akan sampai pada titik di mana dia harus memutuskan, apakah dia ingin memenangkan kejuaraan dunia atau menghasilkan uang (gaji besar)? Meski menurut saya Honda tidak akan menawarkan kontrak yang sama lagi,” pungkas Lorenzo.
Sebagai pengingat, kontrak HRC dengan Marc Marquez saat ini akan berakhir pada akhir 2024. NB: Artikel Ini Bukan untuk Youtube