Categories: MotoGPMotorsports

Valentino Rossi: Dimulai Gurunya, Dituntaskan Muridnya

RiderTua.com – ‘Pembalap Italia juara dunia dengan motor Italia’ adalah kombinasi ideal. Di era MotoGP modern hal ini pernah dimulai oleh Valentino Rossi pada musim 2011-2012 untuk akademinya (setelah Loris Capirossi gagal dengan peringkat terbaiknya di posisi ketiga dunia tahun 2006). Belum menemukan hasilnya, namun kini dengan motor yang nyaris sempurna, 10 tahun kemudian impian itu dituntaskan oleh muridnya yakni Pecco Bagnaia.. Terlepas dari yang katanya ‘menang motor’ itu bukan alasan, karena yang memakai motor Ducati bukan Pecco saja, dan yang runner-up adalah motor Yamaha.. ?

Valentino Rossi (2011-2012)

Valentino Rossi – Ducati

Musim 2011, Valentino Rossi mengubah tim dan menerima tantangan dengan tiba di Ducati. Namun, Desmosedici GP11 tidak cocok dengan gaya balap ‘The Doctor’ julukan Rossi, yang kesulitan meskipun ada perubahan frame selama pengembangan. Valentino hanya mengumpulkan satu podium dan finis ketujuh di Kejuaraan Dunia dengan 139 poin..

Tahun 2012 dengan GP12 yang berubah di sektor mesin dengan debut mesin 1000cc dan di frame (double aluminum beam perimeter). Tapi hasilnya tetap tidak berubah: Rossi hanya naik podium dua kali, menyelesaikan Kejuaraan Dunia di tempat keenam dengan 163 poin.

Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia (2019 – Sekarang)

Musim 2019, Setelah dua musim di Moto2, Bagnaia dipromosikan ke MotoGP di Pramac Ducati. Dia sebelumnya ditawari naik di MotoGP pada tahun 2018 oleh Pramac setelah musim rookie yang luar biasa pada tahun 2017, di mana dia meraih empat podium dan finis ke-5 di belakang Franco Morbidelli, Thomas Lüthi, Miguel Oliveira dan Alex Marquez, tetapi Bagnaia memutuskan untuk tetap tinggal, dengan kesempatan merebut gelar juara. Dia menggantikan sesama pembalap Italia Danilo Petrucci, yang pergi ke Tim Pabrikan Ducati, menggantikan Juara Dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo, yang mengambil kursi kosong di Tim Repsol Honda oleh Dani Pedrosa setelah dia memutuskan untuk pensiun setelah 13 musim di MotoGP, menjadi pembalap tes resmi untuk KTM.

Bagnaia menyelesaikan musim rookie-nya di kelas utama dengan 54 poin, menempatkannya di urutan ke-15 dalam klasemen kejuaraan. Dia melewatkan balapan terakhir di Valencia karena cedera.

Musim 2020, Bagnaia mendapatkan motor GP20, sama seperti rekan setimnya, Jack Miller. Dalam balapan di Brno Bagnaia jatuh selama FP1, kakinya patah, dan karena itu dia melewatkan sisa akhir pekan, dan dua balapan berikutnya, digantikan oleh Michele Pirro. Dia kembali untuk balapan rumahnya di Misano, di mana dia meraih podium pertamanya dalam karir MotoGP-nya, dengan finis kedua di belakang Franco Morbidelli, sesama anggota Akademi VR46. Namun, dia jatuh dan hanya mencetak 8 poin dalam enam balapan terakhir, akhirnya menyelesaikan musim di posisi ke-16, dengan 47 poin.

Musim 2021, Bagnaia pindah ke tim pabrikan Ducati, bersama mantan rekan setimnya Jack Miller. Dia memulai musim dengan baik, lolos ke posisi terdepan di depan rekan setimnya Miller dan pembalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, pada pembuka musim di Losail. Ini menandai posisi pole MotoGP pertamanya dalam karir, dan dia kemudian menyelesaikan balapan di posisi ke-3. Pada balapan kedua di Qatar, Bagnaia finis di urutan ke-6. Bagnaia, menjadi runner-up dengan 252 poin, tertinggal 26 poin dari Juara Dunia Fabio Quartararo.

Musim 2022..Memasuki musim 2022, Bagnaia dengan hasil akhir yang kuat dari tahun sebelumnya, terpilih sebagai favorit Championship untuk tahun keduanya bersama Ducati. Meskipun pada akhirnya harus dia perjuangkan hingga akhir seri. Di Grand Prix Valencia, Bagnaia kemudian akan memenangkan kejuaraan perdananya di kelas utama dan membuat sejarah saat dia mampu mengejar poin (-91) untuk menjadi pemenang Kejuaraan dalam sejarah kelas utama. Itu juga menjadi yang pertama untuk pembalap Ducati dalam 15 tahun dan yang pertama untuk pembalap Italia sejak Valentino Rossi pada 2009.

Apakah nantinya dari akademi VR46 muncul juara Italia lagi? kita akan lihat..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Practice MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan (Practice) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin menjadi rider tercepat dari latihan…

10 Mei 2024

Hasil FP1 MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin mampu menorehkan catatan…

10 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

RiderTua.com - Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Hasil latihan bebas (FP) Moto2 Bugatti 2024…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024