RiderTua.com – Mitsubishi sudah mempersiapkan diri untuk menyambut tahun 2023 yang akan berganti sebentar lagi. Mereka juga menyiapkan sejumlah produk yang akan diluncurkannya tahun depan. Namun Mitsubishi melihat kondisi pasar tahun 2023 masih belum cukup stabil. Sehingga ini bakal berdampak pada penjualan mobil.
Baca juga: Mitsubishi Bakal Bawa XFC ke Indonesia, Masih Berupa Konsep?
Mitsubishi Melihat Kondisi Pasar Tahun Depan Belum Stabil
Tahun depan selalu membawa harapan bagi banyak orang, tidak terkecuali bagi produsen otomotif. Sebab mereka berharap kondisi pasar pada tahun mendatang bisa lebih baik dari tahun ini maupun tahun lalu. Selama dua tahun terakhir, keadaan pasar roda empat terganggu oleh sejumlah masalah.
Seperti krisis chip semi-konduktor yang dampaknya masih terasa sampai sekarang. Padahal produsen sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi keterbatasan stok chip yang dibutuhkan untuk merakit mobil. Terlebih ditambah dengan ancaman resesi yang menghantui produsen otomotif tahun depan.

Kondisi Pasar
Mitsubishi sendiri sudah mengetahui akan adanya ancaman tersebut, terlebih kondisi pasarnya belum pulih sebelumnya dari krisis chip semi-konduktor. Walau sebagian besar produknya sudah diproduksi secara lokal, masih ada beberapa komponen yang didatangkan dari luar negeri. Tapi mereka berharap kondisinya tidak terlalu parah, sehingga dapat berdampak pada produksinya.
Kalaupun terjadi resesi, maka kenaikan harga bahan bakar hingga bahan baku komponen mobil tidak bisa dihindari. Tapi Mitsubishi berharap ini tidak akan berlangsung cukup lama, serta kenaikannya tidak terlalu signifikan. Jelas ini bisa berdampak pada penjualan mobil yang mengalami penurunan, entah secara drastis atau tidak.
Untuk sekarang, Mitsubishi akan terus memantau perkembangan pasar roda empat di Indonesia dan global. Apakah nantinya kondisi pasarnya masih belum kondusif pada tahun 2023 atau tidak.