RiderTua.com – DFSK nampaknya ingin menyaingi merek senegaranya yang sudah menjual mobil listrik di Indonesia. Merek yang dimaksud adalah Wuling, dengan Air EV yang kini laris manis terjual hingga lebih dari 1.000 unit per bulannya. DFSK Mini EV akan menjadi calon rival yang setara bagi Air EV nantinya. Tentu model ini bakal diproduksi secara lokal.
Baca juga: DFSK Seres SF5 Baru Bisa Dijual Lima Tahun Lagi?
DFSK Mini EV Jadi Calon Rival Baru Bagi Air EV
Memang DFSK sudah lama merencanakan untuk membawa mobil listriknya ke Indonesia. Sebab mereka mulai tertinggal dari sejumlah produsen yang mulai menjual mobil penumpang bertenaga listrik, termasuk Wuling. Sementara itu DFSK baru menjual Gelora E, itupun berupa mobil niaga bentuk van.
DFSK mulai mempertimbangkan untuk membawa dua model EV ke Tanah Air, yaitu Mini EV dan Seres SF5. Hanya saja Mini EV akan dihadirkan lebih dulu ketimbang Seres SF5, karena modelnya yang lebih cocok untuk dijual sekarang. Sedangkan model lainnya diperkirakan baru bisa dihadirkan di pasar roda empat sekitar lima tahun mendatang.

Tambah Investasi?
Agar harga jualnya bisa bersaing dengan Air EV, maka DFSK sudah merencanakan untuk merakitnya di Indonesia. Tentunya ini dilakukan agar mereka tidak terlalu tergantung pada model impor atau CBU. Selain itu, mereka bisa mendapat keringanan berupa subsidi mobil listrik yang akan diberikan nanti.
Tapi jika mereka ingin merakit mobil baru, maka harus ada investasi yang dikeluarkan. Memang DFSK akan melakukannya, tapi jumlah dana yang akan diinvestasikannya tidak terlalu besar, sebab pabriknya sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk perakitan mobil listrik. Sehingga mereka dapat mengurangi harga jual Mini EV setelah dirilis nanti.
Tidak hanya Mini EV, DFSK juga akan merakit Gelora E secara lokal. Dengan ini mereka memiliki dua mobil listrik yang diproduksi di Indonesia.