RiderTua.com – MotoGP musim 2022 adalah salah satu musim terburuk bagi Honda. Koji Watanabe selaku Presiden HRC (Honda Racing Corporation) mengatakan jika di masa depan mereka harus mampu menebus kesalahan. Pabrikan sepeda motor terbesar di dunia itu berada di posisi terakhir di Kejuaraan Konstruktor dan tidak menorehkan satu pun kemenangan.
“Kami tidak bisa merayakan kemenangan MotoGP pada tahun 2022, tetapi Marc Marquez memberi kami podium di paruh kedua musim ini. Tujuan kami adalah gelar MotoGP, itu adalah prioritas utama,” tegas Watanabe.
Presiden HRC Koji Watanabe: Musim 2022 Sangat Bikin Frustrasi
Pada tahun 2019 Marc Marquez meraih gelar dunia ke-8 nya dan yang ke-6 bersama Honda di kelas MotoGP. Namun sejak saat itu, HRC mengalami penurunan di kelas premier balap roda dua. Marquez harus menjalani beberapa operasi, kondisi fisik dan mentalnya terkadang berada di titik terendah. Pembalap Honda lainnya tidak bisa meraih sukses besar dengan RC213V.

Watanabe menjelaskan, “Musim ini sangat membuat kami frustrasi. Untuk melakukan perbaikan di masa mendatang, kami bekerja sama dengan departemen otomotif kami untuk meningkatkan aerodinamika untuk tahun 2023. Kami sudah melihat kesuksesan pertama dalam kolaborasi ini. Ke depan, kami akan menghimpun upaya agar bisa lebih kompetitif lagi. Tujuan kami yang jelas adalah membawa kembali ketiga gelar tersebut.”
Marc Marquez mengirimkan pesan melalui sebuah video kepada para penggemar Honda. “2022 adalah musim yang sangat sulit bagi saya, baik secara mental dan fisik. Tetapi semua penggemar selalu ada untuk mendukung saya sepanjang waktu. Saya ingin berterima kasih banyak untuk itu. Saya menerima banyak pesan yang sangat membantu saya,” kata pembalap pabrikan Repsol Honda itu.
“Saya mencoba memulai musim 2023 dengan cara terbaik. Saya ingin melupakan semua momen buruk dan menggantinya dengan hasil bagus di lintasan,” pungkas kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu.