RiderTua.com – Toyota Avanza masih memimpin penjualan mobil di kelasnya bulan lalu. Walau demikian, model LMPV ini tidak lagi memuncaki penjualan secara keseluruhan di Indonesia. Bahkan Toyota Avanza sendiri mengalami penurunan penjualan yang drastis jika dibandingkan dengan September 2022. Walau tidak semua model di segmen LMPV bernasib sama dengannya.
Baca juga: Toyota Corolla Altis Masih Kuasai Segmen Sedan di Indonesia!
Toyota Avanza Alami Penurunan Penjualan
Meskipun dengan 4.958 unit yang terjual, nyatanya Avanza mengalami penurunan penjualan yang begitu signifikan. Bulan September lalu saja, model ini mampu terjual hingga lebih dari 6 ribu unit. Nampaknya ini saja sudah memberikan perbedaan yang cukup berbeda dari hasil di bulan Oktober 2022.
Kemudian kembarannya, Daihatsu Xenia dan Veloz, masing-masing terjual hingga 2.859 unit dan 2.684 unit. Memang penjualannya juga ikut menurun dari bulan lalu, tapi setidaknya tidak sampai separah Avanza. Rival terberat Avanza, yaitu Xpander, hanya mampu menjual 2.256 unit saja.

Penjualan Melemah
Sementara itu, pendatang baru di kelasnya, Hyundai Stargazer, hanya menjual 1.484 unit, turun dari 2.839 unit dari bulan September. Wuling Confero dan Suzuki Ertiga masing-masing mencatatkan hasil sebanyak 940 unit dan 765 unit. Terakhir ada Nissan Livina dan Honda Mobilio dengan 73 dan 60 unit terjual.
Dari 9 mobil yang ada di segmen LMPV, tiga diantaranya yang malah mengalami kenaikan penjualan, yaitu Confero, Livina, dan Mobilio. Sebab bulan September lalu ketiganya hanya menjual 627 unit, 15 unit, dan 57 unit. Dengan model di kelasnya mengalami pelemahan pada penjualannya, ketiga model ini justru mengalami hal sebaliknya.
Livina dan Mobilio kini menjadi satu-satunya model LMPV yang belum mendapatkan penyegaran sampai sekarang. Meski demikian, keduanya dapat mencatatkan kenaikan yang cukup bagus.