RiderTua.com – Marc Marquez masih yang terkuat, bukan Pecco!.. Jorge Lorenzo mengucapkan selamat kepada Ducati atas Triple Crown MotoGP yang mereka raih tahun ini, tetapi ‘Horhe’ percaya bahwa Bagnaia belum berada di level Marquez dan Quartararo. “Yang terkuat adalah Marc Marquez dan di posisi kedua saya akan mengatakan Fabio Quartararo,” kata Lorenzo dalam sebuah komentarnya di media DAZN..
Sebagai juara dunia 5 kali, Jorge Lorenzo sendiri ‘gagal’ bersama Ducati dalam periode dua tahun 2017-2018. Bahkan ketika pembalap Spanyol itu mulai menang dengan Ducati namun sudah terlambat untuk memperbarui kontraknya. Kemudian dia diganti oleh Danilo Petrucci (berpasangan dengan Andrea Dovizioso), sebelum Ducati mengubah filosofinya dan fokus pada pembalap muda. Pecco Bagnaia menandai dimulainya era baru Borgo Panigale, Enea Bastianini juga menegaskan kekuatan generasi baru yang sangat diinginkan oleh Gigi Dall’Igna petinggi Ducati.
Marc Marquez mugnkin akan tergoda oleh Desmosedici GP dan dengan kontrak yang habis pada akhir musim MotoGP 2024. Namun manajemen puncak Ducati memastikan bahwa mereka tidak lagi tertarik dengan pembalap Cervera itu… Jorge Lorenzo, sebagai komentator di DAZN, menganalisis perubahan yang terjadi di tim merah. “Orang-orang harus terbiasa dengan pembalap baru ini. Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia tidak memiliki kepribadian yang kuat seperti tahun lalu, tetapi MotoGP saat ini sehat dan dengan balapan yang menarik… Ducati adalah motor terbaik dan juga para pembalapnya. Bagnaia, Martin dan Bastianini akan membawa kebahagiaan lebih lanjut untuk Ducati,” kata Jorge.
Namun, pembalap yang terkuat dan tak tertandingi menurut Lorenzo adalah rekan senegaranya dan juara dunia 8 kali Marc Marquez. “Yang terkuat adalah Marc Marquez dan di posisi kedua saya akan mengatakan Fabio Quartararo”.
Sementara itu dalam wawancara juga membahas hubungan Lorenzo-Rossi.. Tahun lalu Lorenzo menginjakkan kaki di Peternakan Tavullia untuk pertama kalinya, tanda yang jelas dari hubungan yang membaik antara dua mantan saingan berat di MotoGP. “Hubungan saya dengan Rossi telah meningkat pesat (baik), sebelumnya kami adalah dua ayam jantan di kandang yang sama. Ketika dia pergi ke Ducati hubungannya membaik, ketika dia kembali ke Yamaha dia cenderung (bersaing) lagi… Dia meningkat selama bertahun-tahun dan dia juga mengundang saya ke Ranch, jadi sekarang berbeda satu sama lain, tetapi kami balapan dengan empat roda. Kami saat ini balapan di liga yang berbeda. Itu akan menjadi mimpi, mimpi semuanya, mungkin dalam hidup,” pungkas Lorenzo..
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment