RiderTua.com – Nicolo Bulega berhasil mencatatkan waktu terbaik pada latihan hari Jumat di balapan final Supersport di Phillip Island. Di awal Kejuaraan Dunia Supersport 2022, Bulega menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang mampu bersaing di posisi teratas. Hingga Magny-Cours, rider berusia 23 tahun itu membukukan 8 podium, yang menjadi sorotan adalah saat berhasil finis ke-2 di race kedua di Most. Tapi sejak saat itu dia gagal masuk 5 besar, sementara pembalap Ducati lainnya terus maju. Raffaele De Rosa (Orelac) bersaing untuk memperebutkan kemenangan di Portimao dan San Juan, Federico Caricasulo (Althea) secara konsisten berada di puncak sejak Portimao.
Ducati Berharap Nicolo Bulega Menang di Australia
Peringkat 4 yang diraih Bulega di Kejuaraan Dunia kini goyah, karena dia hanya unggul 2 poin dari Stefano Manzi dan unggul 16 poin dari Caricasulo di klasemen keseluruhan.
Pada balapan terakhir musim 2022 di Phillip Island, Bulega mencatatkan waktu terbaik di hari pertama latihan. “Jumat yang luar biasa bagi kami dan saya juga memiliki feeling yang luar biasa dengan Ducati di trek ini. Pada sesi latihan kedua, kami mampu meningkat secara signifikan. Tapi lawan kami akan tampil lebih baik pada hari Sabtu dan kami harus melakukan itu juga. Kami tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa, hanya sedikit lebih cepat di area mana pun,” kata pembalap Italia itu lega.
Ducati adalah satu-satunya pabrikan ‘dengan pebalap muda baru fresh’ yang belum mampu memenangkan balapan di kelas WSSP ini. Triumph merayakan kemenangan Stefano Manzi di Race 1 di Portimao, MV Agusta menang bersama Niki Tuuli di Race 1 di Sirkuit Mandalika.
“Kami di sini untuk meningkatkan penyelesaian terbaik kami, sejauh ini di tempat ke-2. Kesan saya, Phillip Island cocok dengan Ducati. Namun, saya melakukannya dengan baik pada hari pertama di Indonesia, tetapi kemudian mengalami beberapa masalah pada hari Sabtu dan Minggu. Saya ingin melakukannya dengan baik di balapan ini dan akan bekerja keras untuk itu,” pungkas Bulega.