Home MotoGP Fabio Quartararo: Saya Tidak Menyesal

    Fabio Quartararo: Saya Tidak Menyesal

    RiderTua.com – Fabio Quartararo memasuki liburan musim dingin dengan kepala tegak meksipun kehilangan gelar MotoGP keduanya. Pembalap Yamaha itu dikalahkan 17 poin dalam pertarungan gelar 2022 melawan Pecco Bagnaia (Ducati). Namun pembalap asal Prancis itu tak mau berkecil hati karena dia sudah memberikan ‘100 persen’ di Sirkuit Ricardo Tormo.

    Awal balapan adalah salah satu yang terbaik musim ini bagi Quartararo dan bahkan lebih baik dari balapan di Sepang. Namun selama balapan (finis ke-4), pembalap berusia 23 tahun itu mencapai limit, dia bermasalah dengan ban depan sisi kiri. Quartararo berkata, “Tidak ada yang bisa dilakukan lagi.”

    Fabio Quartararo: Saya Tidak Menyesal

    Quartararo tidak melihat ada problem yang disebabkan tim, tetapi ban yang bikin masalah. “Masalahnya bukan karena tekanan, tetapi karena kompon. Dia terlalu soft. Tahun ini kami benar-benar mengalami masalah dengan ban yang lebih keras di sepanjang sisi kiri, tetapi Michelin membawa ban yang terlalu soft untuk trek ini,” tegas rider asal Prancis itu, dimana tikungan 1, 2 dan 6 sangat sulit baginya.

    Pecco Bagnaia Fabio Quartararo 4

    Namun, Quartararo mengakui bahwa dia tidak bisa bersaing untuk meraih kemenangan bahkan tanpa masalah ban. “Saya berada di limit untuk seluruh balapan. Tapi saya tidak menyesal karena saya memberikan segalanya. Jika kita kehilangan gelar seperti itu, kita melihat 99 persen yang negatif dan hanya 1 persen yang positif. Saya seorang petarung dan saya selalu ingin menang. 15 menit pertama setelah balapan itu sulit, tetapi kami harus menutup musim ini karena babak berikutnya dimulai pada hari Selasa,” ujar El Diablo, dimana dia tiga kali naik podium selama musim dan bahkan meraih pole position di Mandalika.

    Runner-up 2021 itu memiliki persiapannya sendiri untuk balapan akhir pekan. “Saya memulainya 3 tahun lalu, dengan konsentrasi dan meditasi. Terkadang saya melakukannya sebelum membalap, terkadang saya melakukannya di rumah. Saya melakukannya sebelum kualifikasi kemarin, karena saya tahu itu sangat penting. Saya tidak melakukan itu untuk balapan hari ini karena saya tidak nervous dan tujuannya jelas,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini