RiderTua.com – Alex Rins menjejak podium tertinggi di balapan rumahnya di Valencia. Tinggi sih tinggi, tapi jangan manjat di atas box helm kayak gitu dong Rins?.. BTW Siapa sangka, Suzuki sukses memenangkan balapan terakhir sebelum mereka undur diri dari MotoGP. Alex Rins menunjukkan kemampuan paket tersebut dengan kemenangan awal hingga akhir yang sempurna. Bagi pembalap asal Spanyol itu, ini adalah kemenangan kedua musim ini dan kemenangan MotoGP ke-5 dalam karirnya. Sejak kembali ke kelas MotoGP pada tahun 2015, pabrikan asal Hamamatsu ini berhasil merayakan total 7 kemenangan, mahkota kejayaan adalah gelar Kejuaraan Dunia 2020 bersama Joan Mir.
Dan dia juga menginginkan sesuatu dari Suzuki yakni ‘Motornya!’…. ” Ayo, saya pantas mendapatkannya!” Secara khusus, balapan terakhir ini. “Di Parc Ferme saya melihatnya dan ada semua nama orang di tim, tulisan tangan, bersama dengan pesan dari para penggemar.
Usai merebut kemenangan luar biasa di Valencia, Rins punya pesan untuk petinggi Suzuki. “Emosinya campur aduk. Proyek ini masih memiliki potensi besar, tetapi satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah meminta mereka untuk memberi saya motor ini sekarang. Saya memenangkan balapan, saya pantas mendapatkannya.. Aku akan bertanya pada Sahara san. Kita lihat saja apa yang akan dilakukan Suzuki…” kata rekan setim Joan Mir itu.
Alex Rins: Wahai Petinggi Suzuki Berikan Motor Ini Pada Saya!
Usai balapan, Alex Rins nyaris tidak bisa berkata-kata. “Itu benar-benar gila. Sepanjang akhir pekan saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan emosi apa pun. Tetapi di grid start, ketika saya mengucapkan selamat tinggal kepada semua anggota tim, saya menangis. Saya menangis seperti orang gila karena ini adalah 6 tahun yang sangat menyenangkan,” kata rider berusia 26 tahun itu.
“Saya berkata pada diri sendiri, ‘Berhentilah menangis, Alex. Ada satu balapan lagi di depanmu’. Saya kemudian mencoba untuk fokus lagi dan pada akhirnya itu menjadi balapan yang luar biasa. Untuk memimpin dari posisi 5 di grid, tepat ke tikungan pertama sangat kuat,” ungkap Rins, yang berakhir di peringkat 7 di Kejuaraan Dunia.
“Tidak mudah mengendalikan balapan ini, karena saya memimpin seluruh balapan dan pembalap lain hanya tertinggal 0,5 atau 0,7 detik di belakang saya. Sangat penting untuk tidak membuat kesalahan. Pada akhirnya kami berhasil, saya sangat senang dan sangat bangga. Saya pantas menang, Suzuki pantas menang dan semua penggemar paling pantas mendapatkannya,” imbuh Rins.
Rins yang sudah berada di tim LCR Honda pada hari Selasa itu menambahkan, “Dengan kesuksesan ini, kami menunjukkan kepada dunia bahwa Suzuki masih bisa menang. Pada akhirnya itu adalah keputusan mereka untuk mundur dan saya menerimanya. Saya melakukan semua yang ada di tangan saya.”