RiderTua.com – Wuling Air EV masih terus diburu oleh banyak konsumen di Indonesia sampai sekarang. Terbukti dengan ribuan unit yang terjual sejak modelnya dirilis bulan Juni lalu. Bahkan Wuling harus menambah kapasitas produksi Air EV karena pemesanannya terus menumpuk. Walau sejauh ini belum ada antrian inden yang memakan waktu cukup lama.
Baca juga: Wuling Almaz Hybrid Kapan Bisa Diekspor?
Wuling Harus Menambah Kapasitas Produksi Air EV
Pemesanan Air EV sejauh ini masih cukup stabil, dengan lebih dari 1.000 unit yang dipesan oleh konsumen. Wuling juga tidak mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang ada di pasar. Terlebih antrian indennya tidak sampai berbulan-bulan lamanya, walau dampak krisis chip semi-konduktor masih terasa sampai sekarang.
Wuling mulai melihat makin banyaknya pesanan yang didapatnya sejauh ini. Sehingga membuat mereka harus menambah kapasitas produksi Air EV agar mampu memenuhi permintaan yang ada di pasar. Walau sejauh ini belum ada penumpukan inden yang diakibatkan oleh banyaknya pesanan dari konsumen.
Makin Laris
Air EV memang laris manis sejak diluncurkan bulan Juni lalu hingga kini, dengan sekitar 5 ribu unit yang dipesan oleh konsumen. Namun kemungkinan jumlah ini belum termasuk unit yang sudah diterima di tangan konsumen. Wuling masih harus memenuhi sejumlah pemesanan yang belum dipenuhi.
Walau nampaknya mereka akan kerepotan, Wuling bersemangat dalam memenuhi pemesanan Air EV. Sebab mereka tidak menyangka kalau mobil listrik mungilnya ini memiliki banyak peminat di Indonesia. Biasanya mobil listrik tidak banyak dilirik oleh konsumen karena sejumlah faktor, terutama harga jualnya, dimana Air EV dibanderol sekitar Rp 300 jutaan saja.
Baru-baru ini Wuling telah meluncurkan Almaz Hybrid yang menjadi mobil ramah lingkungan keduanya setelah Air EV. Ke depannya, mungkin mereka akan terus menambah lebih banyak lini produk eco-friendly tersebut.
