RiderTua.com – Tim Repsol Honda telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tes pertama dengan biofuel bersama Marc Marquez di Circuito de Jarama. Pada 10 November, pembalap pabrikan Honda itu akan menyelesaikan ‘tes trek’ dengan motor RC213V-S, motor ‘salinan’ MotoGP untuk dipakai di jalan raya, dan akan terlibat dalam pengembangan Repsol dan kemudian menjawab pertanyaan pada saat konferensi pers.
Mulai MotoGP musim 2024, tiga kelas kejuaraan dunia balap motor akan menggunakan bahan bakar nabati yang setidaknya 40 persen non-fosil. Sebagai informasi, pada awal Mei 2021, asosiasi sepeda motor dunia FIM, asosiasi tim IRTA, aliansi pabrikan MSMA, dan perusahaan pemasaran Dorna Sports mengumumkan bahwa kejuaraan dunia balap motor harus menjadi jauh lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan. Fokus utamanya adalah pada penggunaan bahan bakar hayati.
Marc Marquez Menguji Honda RC213V-S Pada 10 November Mendatang
Pada 2027, MotoGP akan mengambil langkah lain, karena bahan bakar di semua kelas balap akan dibuat dari 100 persen bahan baku non-fosil. Bahan bakar masa depan ini dirancang untuk mesin pembakaran internal normal dan akan dikembangkan di laboratorium atau berasal dari limbah atau biomassa non-makanan, dengan penghematan emisi gas rumah kaca yang signifikan dibandingkan dengan bensin fosil.
Seminggu yang lalu Honda mengumumkan bahwa kemitraan dengan perusahaan minyak dan mineral Repsol akan diperluas dan diperpanjang. Repsol akan tetap menjadi sponsor utama tim pabrikan Honda di MotoGP hingga akhir 2024. Repsol bekerja untuk memastikan bahwa biofuel berorientasi masa depan dibuat antara lain dari minyak nabati, biomassa, residu pertanian dan kehutanan yang berkelanjutan atau minyak goreng bekas.
Pada paruh pertama tahun 2023, Repsol memproduksi Bio Fuel pertama di Spanyol yakni di kota Cartagena. Ini akan menghasilkan 250.000 ton biofuel canggih dari limbah.