RiderTua.com – Tim pabrikan Suzuki sedang menuju grand final di MotoGP akhir pekan ini. Sebelum balapan final di Valencia, manajer tim Livio Suppo berbicara tentang balapan terakhir bagi mereka. “Kami datang ke Spanyol untuk ‘tarian’ terakhir kami akhir pekan ini. Tentu saja ini akan menjadi akhir pekan yang tidak biasa bagi kita semua,” kata manajer asal Italia itu. Pabrikan yang berbasis di Hamamatsu itu mundur dari dunia motorsport usai balapan di Valencia. Kasihan juga dengan manajer satu ini, ketika dia tidur dibangunin, eh ketika sudah bangun malah ditinggal tidur sama yang bangunin, nyesek juga kan ?
Joan Mir dan Alex Rins akan melakukan balapan terakhir mereka di Suzuki GSX-RR akhir pekan ini di Sirkuit Ricardo Tormo. Setelah GP Valencia, petualangan motorsport profesional Suzuki berakhir tanpa batas waktu tertentu.
Suzuki memutuskan mundur dari kelas MotoGP setelah bergabung di MotoGP pada 2011. Saat itu Alvaro Bautista berada di peringkat 13 secara keseluruhan sebagai satu-satunya pembalap untuk pabrikan Jepang itu.
Untuk musim 2015, Suzuki kembali ke kejuaraan dunia balap motor bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Kedua pembalap asal Spanyol itu menyelesaikan musim di peringkat 11 dan ke-12 dan bahkan mengamankan peringkat 5 di Kejuaraan Dunia Tim.
Pada tahun-tahun berikutnya, Suzuki menikmati kesuksesan besar bersama Joan Mir dan Alex Rins. Mir meraih gelar Kejuaraan Dunia pada 2020, Rins memenangkan 4 balapan dalam 6 tahun bersama dan membukukan 12 podium lainnya. Usai GP Jerez, diumumkan bahwa Suzuki akan mundur setelah musim 2022 dan keluar dari Kejuaraan Dunia.
“Tapi sejak keputusan itu dibuat Suzuki di Jepang, kami telah memberikan segalanya dan menjaga kepala kami tetap tegak. Saya yakin seluruh tim bertindak sangat profesional sepanjang musim. Saya bangga akan hal itu. Mari bekerja keras untuk merayakan satu kemenangan terakhir bersama-sama,” tegas Suppo.
