RiderTua.com – Honda Scoopy terbaru resmi diluncurkan di Indonesia oleh Astra Honda Motor (AHM). Skutik bergaya retro-modern ini menghadirkan pilihan desain dan warna terbarunya. Honda Scoopy membawa pembaruan terkini yang diaplikasikan pada beragam fitur membuatnya tampil semakin unik dan menarik perhatian pecinta skutik di Indonesia.
Baca juga: Honda Vario 125 Terbaru Sudah Terjual Lebih Dari Puluhan Ribu Unit!
Honda Scoopy Membawa Sejumlah Ubahan
Beragam pilihan warna baru dihadirkan pada New Scoopy yang kini mengusung desain striping yang lebih fresh. Pada varian Fashion dihadirkan pilihan warna Fashion Blue serta Fashion Brown, sementara untuk varian Sporty mendapat warna baru Sporty Silver. Semua pilihan warna ini menghadirkan striping terbaru yang modern.
Pembaruan striping juga diberikan pada Scoopy tipe Smart Key varian Stylish, yang masih mempertahankan warna Stylish Brown dan Stylish Red. Pada varian Prestige, dihadirkan warna baru Prestige Green untuk menemani warna Prestige White. Pada tipe Standard dan Smart Key disematkan tampilan terbaru pada hand grip, panel meter, serta pijakan kaki yang kini memiliki pola desain baru.
Warna Baru
New Scoopy kini memiliki boks konsol depan yang lebih besar, membuat skutik ini semakin fungsional dalam berkendara. Untuk semua fiturnya tidak ada yang berubah, dan motor matik ini tetap mengandalkan fitur smart key, USB charger, answer back system, dan anti-theft alarm. Panelmeter digital LCD serta multi-function hook juga menjadi fitur standar pada model ini.
Scoopy terbaru ini masih dibekali dengan mesin 110 cc eSP (enhanced Smart Power) yang hemat bahan bakar. Dengan kapasitas tangki bahan bakar berukuran 4,2 liter, skutik ini mampu menyuguhkan konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya, yaitu mencapai 59 km/liter melalui pengaktifan fitur ISS. Hasil ini menjadikannya sebagai skutik yang efisien, lebih responsif, dan juga ramah lingkungan.
New Scoopy varian Sporty dan Fashion dijual dengan harga Rp 21,553 juta. Sedangkan varian Stylish dan Prestige dibanderol Rp 22,315 juta (on the road DKI Jakarta).
