Home Otomotif Mitsubishi Xpander Makin Laris Ketimbang Kembarannya, Kenapa?

    Mitsubishi Xpander Makin Laris Ketimbang Kembarannya, Kenapa?

    Segmen LMPV Tetap Dipimpin Toyota Avanza, Xpander Kembali Mendekat
    (Mitsubishi Motors)

    RiderTua.com – Mitsubishi semakin menunjukkan performa penjualan Xpander yang semakin laris manis di pasarnya. Namun keadaan berbeda dialami oleh kembarannya, Nissan Livina, yang malah semakin terpuruk. Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina memang merupakan mobil kembar. Hanya saja keduanya kini bagaikan bumi dan langit.

    Baca juga: Mitsubishi Catatkan Penurunan Penjualan Mobil Bulan Lalu

    Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina yang Beda Nasib

    Sepanjang bulan Januari hingga September 2022, Livina hanya mampu menjual hingga 894 unit saja. Berbeda dengan Xpander yang mencatatkan hasil sebanyak 25.630 unit, dan hasil tersebut jauh lebih banyak dari yang didapat oleh kembarannya tersebut. Padahal keduanya sama-sama dikembangkan bersama oleh Nissan dan Mitsubishi.

    Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru, mengingat penjualan Livina sudah tertinggal dari Xpander sejak awal. Setelah mendapatkan model generasi keduanya, pada awalnya Livina sudah mampu menggaet banyak konsumen. Namun itu hanya bertahan di tahun 2019 dan 2020 saja.

    Nissan Livina Indonesia
    (Nissan Motor Indonesia)

    Kalah Tenar?

    Di tahun selanjutnya, Livina mulai menunjukkan penurunan penjualan yang cukup signifikan. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penjualannya terus menurun sejak saat itu, dari kondisi pasar sampai modelnya yang belum pernah mendapat penyegaran. Kalau dilihat, Livina memang jarang disegarkan, bahkan belum mendapat facelift.

    Selain itu, Livina mulai tergeser dengan dihadirkannya model anyar seperti Hyundai Stargazer. Suzuki Ertiga dan Wuling Confero juga sudah mendapat penyegaran, bahkan kini Ertiga menghadirkan varian hybrid. Walau demikian, Livina masih beruntung tidak senasib dengan Honda Mobilio, yang kini hanya ditujukan ke segmen fleet, bukan low MPV.

    Mungkin Livina sudah kalah tenar dari kembarannya sendiri maupun di kelasnya. Tapi nampaknya Nissan masih ingin terus menjualnya disini dan terus bertahan tanpa penyegaran sama sekali.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini