RiderTua.com – Setelah menyelesaikan tur Asia, gelaran MotoGP memasuki akhir pekan bebas balapan. Tetapi Repsol Honda dan Gresini Racing masih ‘panas’ sehingga adrenalin disalurkan secara agresif di Twitter. Mereka saling berbalas cuitan yang malah bikin kita tersenyum. “Saya baru bangun dan ingat tinggal satu balapan lagi,” tulis admin Twitter Tim Repsol Honda dengan memasang emotion wajah sedih.
Akun Gresini Racing kemudian melontarkan lelucon kecil dan menjawab, “Kamu seharusnya senang karena musim ini akan segera berakhir!”
Pembicaraan berlanjut pada balapan terakhir dan sepertinya akun Repsol sindir dengan cuitan: “Apa perintah (order) untuk (balapan) hari Minggu?”.. Mungkin akun Gresini Racing ‘merasa’ tersindir dan dengan penuh semangat membalas dengan sedikit bercanda, “Kami akan memesan (Order) nasi goreng Spanyol (paella) dan 25 poin,” tulisnya, merujuk pada balapan akhir musim di Valencia pada 6 November. Jadi ingat saat Pecco Bagnaia membalas isu team order dan menjawab dengan pesan Hot dog bukan? ?
BTW, sejauh ini Honda adalah satu-satunya pabrikan di kelas utama yang belum berhasil menang dalam 19 balapan musim ini. Di sisi lain, Enea Bastianini memberi Gresini Racing 4 kemenangan beruntun di tahun pertamanya sebagai tim satelit Ducati.
Namun, usai GP Sepang muncul rumor mengenai apakah Bestia hanya menahan diri dalam perebutan kemenangan ke-5 musim ini karena pertimbangan Pecco Bagnaia, harapan besar Borgo Panigale untuk meraih gelar dunia pembalap musim ini.
Balasan itu kemudian menjadi umpan terobosan untuk serangan balik Repsol Honda terhadap provokasi Gresini. “Apa tugasmu (order) untuk hari Minggu?”
“Kami akan memesan (Order) paella dan 25 poin,” balas Gresini Racing dengan penuh semangat dengan merujuk pada balapan akhir musim di Valencia pada 6 November. (note: paella adalah hidangan nasi asal Valencia-Spanyol)
Sebagai pengingat, Gresini Racing telah bekerja sama dengan Honda mulai dari debut kejuaraan dunia di kelas 500cc pada tahun 1997 hingga akhir 2014, dengan Sete Gibernau (2003 dan 2004) dan Marco Melandri (2005) keduanya menjadi runner-up di Gresini-Honda. Selain itu, Daijiro Kato menyabet gelar juara 250cc pada 2001. Di kelas Moto3, kolaborasi antara tim balap asal Italia dan pabrikan asal Jepang itu berlanjut hingga 2021 termasuk perebutan gelar Jorge Martin pada 2018.