RiderTua.com – Pada ulang tahunnya yang ke-22, Raul Fernandez mencetak poin ke-10 nya di MotoGP dari posisi ke-22 di grid berhasil finis ke-15 di Sepang. Awalnya rookie dari KTM Tech3 itu tidak berharap banyak dari balapan ini. “Saya benar-benar senang, karena biasanya saya melakukan balapan buruk pada hari ulang tahun saya. Misalnya, saya ingat di Misano tahun lalu ketika saya crash saat memimpin. Ketika saya melihat di awal musim bahwa saya akan merayakan ulang tahun saya di Sepang, saya berkata pada diri sendiri, ‘Tidak, plis jangan!'” kata rider asal Spanyol itu.
Sebagai informasi, pembalap asal Madrid itu ‘membuang’ 25 poin ke dalam gravel trap di GP Misano-2 pada tahun 2021, sehari setelah ulang tahunnya, yang akhirnya membuatnya kehilangan gelar Moto2. Seperti diketahui, rekan setimnya Remy Gardner akhirnya menjadi juara dunia dengan keunggulan hanya 4 poin.
Mengenai GP Malaysia 2022, Raul Fernandez mengatakan, “Jujur, saya sangat senang. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa. Sekarang saya punya feeling pada motor seperti yang saya inginkan, terutama di tahap akhir balapan.”
“Dari Sabtu hingga Minggu, kami mengubah set-up sepenuhnya dan kami hanya mencobanya di balapan karena kondisi pemanasan yang mengecewakan sehingga tidak memungkinkan. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa, saya menikmatinya seperti anak kecil dan saya mencetak poin,” imbuh pembalap Tech3 KTM itu.
“Jika seseorang mengatakan kepada saya pada hari Sabtu bahwa kami bisa memperebutkan 1 poin, saya akan mengatakan, ‘Tidak, Anda gila’. Saya senang dan saya akan pulang dengan perasaan yang sangat bagus untuk Valencia,” ungkap pembalap kakak Adrian Fernandez (Moto3) itu.
Raul melewati garis finis di posisi ke-15 di Sepang, 2,1 detik di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM) yang finis ke-13. “Dari tengah balapan saya mengejarnya. Masalahnya adalah paruh pertama balapan karena kami telah mengubah set-up dan saya tidak begitu memahami motornya. Itu sebabnya saya kehilangan terlalu banyak waktu di tiga lap pertama. Tapi saya sangat senang. Sekarang saya ingin menikmati waktu bersama keluarga, berhenti sejenak dan kemudian balapan ke Valencia,” pungkas rider berusia 22 tahun itu.