RiderTua.com – Setelah naik podium di balapan pembuka musim di Qatar, Pol Espargaro tidak bisa berbuat banyak dalam balapan-balapan selanjutnya. Rider Repsol Honda itu hanya mengumpulkan 40 poin setelah balapan di Qatar, 2 poin di antaranya dicetak pada hari Minggu di Sepang-Malaysia, di mana dia melewati garis finis di posisi ke-14 kalah 25 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Feeling buruk dan lambat, panas dan lembab menjadi masalahnya..
Pol Espargaro: Feeling Buruk dan Lambat Diperparah Panas dan Lembab
Panas di Sirkuit Sepang mengganggunya, terutama Honda RC213V miliknya. “Biasanya feelingnya buruk dan kita lambat, tapi di sini diperparah dengan suhu tinggi. Tidak sepanas beberapa kali terakhir, tapi kelembapannya sangat tinggi,” keluh Pol Espargaro usai balapan 20 lap di Malaysia.

“Dalam kondisi seperti ini sangat sulit bagi kami. Star dari posisi ke-20 di grid, sangat sulit untuk masuk ke balapan. Pada akhirnya itu tidak cukup untuk hasil yang lebih baik. Kami menantikan balapan final di Valencia,” imbuh peringkat 16 dalam klasemen itu.
Bagaimana Pollycio melihat balapan terakhir musim ini dalam 2 minggu ke depan? “Dulu saya cepat di Valencia. Saya meraih podium MotoGP pertama saya di sana. Ini adalah tempat di mana saya merasa baik, saya menjalani beberapa balapan terbaik dalam karir saya di sana. Motornya juga harus bekerja lebih baik pada suhu yang lebih rendah. Saya harap kami bisa menikmati akhir pekan mendatang,” pungkas pembalap berusia 31 tahun itu, yang akan mengendarai GASGAS di MotoGP tahun depan.