Categories: MotoGP

Franco Morbidelli: Tidak Memperhatikan Siapa yang Ada di Belakang Saya

RiderTua.com – Kecepatan di Sepang cocok dengan Franco Morbidelli dengan M1 nya, tetapi penalti akan membuat GP Malaysia nya semakin sulit. Pembalap pabrikan Yamaha itu melambat di racing line di FP3, sehingga mengganggu rekan VR46-nya sekaligus penantang gelar Pecco Bagnaia dan Marc Marquez saat keluar dari tikungan 5. Stewards MotoGP FIM menganggap tindakan Morbidelli tidak bertanggung jawab dan menjatuhkan hukuman long lap ganda untuk pembalap asal Italia tersebut. Pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran ketiganya musim ini setelah insiden di Sachsenring dan Assen. Namun dari sudut pandang olahraga, segalanya berjalan baik bagi pembalap berusia 28 tahun itu. Franky lolos ke posisi ke-7 di grid, hanya kalah 0,864 detik dari pole sitter Jorge Martin (Pramac-Ducati) pada lap tercepatnya. Dia terpaut 0,4 detik dari posisi kedua (Enea Bastianini). Morbi fokus pada hujan dan bendera saat itu karena bendera tanda hujan (wet race) dikibarkan, “Saya sangat fokus pada sesi saat itu. Sayangnya, saya tidak memperhatikan siapa yang membalap di belakang saya,” katanya.

Franco Morbidelli: Tidak Memperhatikan Siapa yang Ada di Belakang Saya

“Akhirnya hari yang baik. Saya dapat mengatur waktu yang baik di pagi dan sore hari. Itu terasa baik. Kami bekerja dengan baik akhir pekan ini dan membuat kemajuan lagi dan lagi. Kami juga telah mencapai level yang baik pada ban bekas. Itu membawa kami ke depan dengan baik,” ujar peringkat 19 dalam klasemen itu.

Murid VR46 Academy itu menambahkan, “Dua long lap penalti akan sedikit mempengaruhi balapan saya, ini sangat sulit. Tapi tidak apa-apa, tapi kami masih memiliki banyak poin positif akhir pekan ini. Kami membawa semuanya bersama kami karena para kru pantas mendapatkan penampilan ini. Saya senang tentang itu.”

Mengenai hukuman, Morbidelli menjelaskan, “Saya keluar dari pit dan hanya fokus pada hujan dan bendera karena kondisi di trek ini dapat bervariasi dari tikungan ke tikungan. (Karena sirkuitnya sangat luas) Bisa kering di tikungan sini dan di tikungan berikutnya hujan. Saya sangat fokus pada sesi saat itu. Sayangnya, saya tidak memperhatikan siapa yang membalap di belakang saya. Pecco berada di belakang saya dengan sangat cepat, saya mengunggulinya, jadi penalti itu bisa dibenarkan.”

“Mungkin kita bisa belajar dari itu di masa depan. Bendera biru akan membantu pembalap memahami apa yang terjadi di sekitar mereka. Tetapi jika saya lebih memperhatikan, itu tidak akan terjadi. Dua penalti terjadi karena saya mengalami hal seperti itu dua kali di Assen. Itu aturannya,” pungkas Morbido.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Banyak Data Membantu Menyelesaikan Masalah Ducati, Tapi Selalu Sulit Diprediksi

RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…

6 Mei 2024

Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…

6 Mei 2024

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024