RiderTua.com – Latihan hari pertama GP Malaysia, tidak semuanya berjalan sesuai rencana bagi Miguel Oliveira. Di penghujung sesi FP1 kelas MotoGP di sirkuit Sepang, sejumlah pebalap memakai ban belakang yang baru untuk memposisikan diri dalam sesi latihan selanjutnya. Pembalap Red Bull KTMitu memutuskan untuk tidak melakukannya karena dia ingin berbuat lebih banyak di sore hari. Pembalap asal Portugal itu hanya di posisi ke-17 setelah FP1. Hujan di sesi FP2 membuat pembalap berusia 27 tahun itu harus bekerja keras. Ketika hujan deras mulai mengguyur Sepang pada sore hari, Oliveira tahu itu tidak akan menjadi balapan yang mudah. Miguel juga berada di posisi ke-11 di trek basah, membuatnya berada di posisi ke-17 dalam catatan waktu gabungan setelah FP2.
“Bagi saya, itu seperti semua pembalap lain yang tidak memakai ban baru di akhir FP1 karena kami tidak memperkirakan hujan deras di FP2. Saya benar-benar berharap untuk sesi sore yang kering,” ujar Oliveira.
Miguel Oliveira: Saya dan Pecco Seperti Anak Kecil
“Saya bermasalah dengan cengkeraman dan itu jelas bukan ban belakang terbaik yang pernah saya gunakan. Saya tidak memiliki feeling yang baik dan ban semakin buruk dari lap ke lap. Itu juga membuat frustrasi untuk memahami motor. Sulit untuk melihat di area mana kami harus bekerja dan bagaimana caranya,” lanjut Oliveira yang sedikit kecewa.
Namun pembalap KTM itu tetap percaya diri. “Kami memiliki peluang baru pada hari Sabtu, yang mudah-mudahan akan menempatkan kami di 10 besar dan dengan demikian langsung masuk ke Q2. Itu tidak akan mudah, tetapi kami memiliki motor dan kecepatan untuk melakukannya. Jika hujan pada hari Sabtu, segalanya bisa menjadi kacau. Maka segalanya tidak akan berjalan seperti biasanya. Tapi saya tetap akan melakukan yang terbaik,” yakinnya.
Sesaat sebelum wawancara, Oliveira sempat ngobrol dengan pembalap Ducati Pecco Bagnaia. Keduanya berbicara tentang situasi di trek dengan senyum di wajah mereka. Apa yang terjadi? “Pada outlap dan lap pertama FP2, kami saling mendahului. Kami seperti anak kecil dan kami ingin balapan. Itu keren,” pungkas Oliveira sambil tertawa.
