RiderTua.com – Motor gede atau moge masih menjadi incaran bagi konsumen Indonesia hingga kini. Walau harganya yang cukup mahal, tapi motor jenis ini tidak pernah sepi dari pembeli tiap tahunnya. Namun diketahui motor gede di Tanah Air bisa inden hingga berbulan-bulan lamanya. Itupun jika unitnya didatangkan langsung dalam bentuk CBU (completely built-up).
Baca juga: Motor Listrik Bisa Hemat Biaya Operasional?
Motor Gede di Tanah Air Bisa Inden Hingga Berbulan-bulan
Beberapa bulan lalu, sempat muncul kabar bahwa Honda tengah mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumennya akan motor matik. Jelas dengan krisis chip semi-konduktor yang terus berkepanjangan, membuat antrian menjadi menumpuk cukup banyak. Tapi perlahan Honda sudah mampu mengatasinya, dan kini waktu tunggunya bisa kurang dari sebulan.
Namun sejumlah motor masih mengalami penumpukan inden, dan ternyata motor gede atau moge yang kini bisa inden hingga berbulan-bulan. Moge yang indennya lama kebanyakan merupakan motor bermesin 750 cc atau 1.000 cc. Memang populasinya tidak cukup banyak di Indonesia, tapi ini sudah membuat antriannya memanjang.

Banyak Peminat
Sementara motor yang didatangkan dalam bentuk CBU (completely built-up) juga mengantri cukup panjang, bahkan sampai setahun lamanya. Jika modelnya berupa moge, tentu indennya bisa lebih lama dari itu. Jelas karena peminatnya tidak hanya datang dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.
Namun selain kedua jenis motor tersebut, motor lainnya seperti skutik hingga moped (motor bebek) masih cukup stabil. Kini motor matik tidak lagi mengantri panjang menyusul dengan menyusutnya dampak dari krisis chip semi-konduktor. Sehingga Honda dan produsen roda dua lainnya mulai mengebut produksinya untuk memenuhi pemesanan konsumennya yang sempat menumpuk.
Penjualan motor sejauh ini juga stabil, walau belum dipastikan apakah penjualannya bisa tembus target tahun ini atau tidak.