Home MotoGP Marc Marquez: Peluang Besar Pecco, Terakhir buat Quartararo!

    Marc Marquez: Peluang Besar Pecco, Terakhir buat Quartararo!

    Marc Marquez - Pecco - Quartararo
    Marc Marquez - Pecco - Quartararo

    RiderTua.com – Marc Marquez ikut mengomentari pertarungan dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP musim 2022. Sebelum balapan di Malaysia, rider Repsol Honda itu mengatakan, “Ini adalah kesempatan pertama Pecco dan saya pikir dia mempunyai peluang besar untuk melakukannya di sini. Tetapi pada saat yang sama, ini adalah kesempatan terakhir bagi Fabio (Quartararo). Dia harus bereaksi, sebagai juara, dia akan merespons, saya berharap begitu. Akan seru untuk melihat bagaimana mereka mem-push melalui balapan akhir pekan terutama Fabio. Dia mengambil risiko di Australia tetapi sekarang dia harus mengambil risiko nyata jika dia menginginkan peluang juara di Valencia.”

    Salah satu kelemahan Yamaha dan Quartararo menurut Marquez adalah,” Jika Quartararo memimpin balapan, dia akan bisa menjauh (bisa melarikan diri). Namun jika dia start dari belakang dan dia terjebak di tengah grup, dia akan kesulitan terutama melawan Ducati,” katanya.

    Marc Marquez: Quartararo Harus Ambil Risiko

    Jika Francesco ‘Pecco’ Bagnaia sukses meraih gelar dunia pada hari Minggu di Sepang, dia adalah orang Italia pertama yang menjadi juara MotoGP sejak ‘suhu’nya Valentino Rossi pada tahun 2009. Pada saat yang sama, pembalap asal Italia itu akan mengakhiri masa paceklik Ducati selama 15 tahun. Karena sejak Casey Stoner pada tahun 2007, pabrikan asal Borgo Panigale itu telah menunggu gelar pembalap kedua.

    Fabio Quartararo Marc Marquez

    Bagnaia tidak hanya memimpin 14 poin, tetapi juga momentum di pihaknya setelah pembalap pabrikan Ducati itu membuat defisit 91 poin penuh di paruh kedua musim, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah MotoGP.

    Marc Marquez tidak memainkan peran dalam perebutan gelar untuk ketiga kalinya berturut-turut karena cederanya. Mengenai juara bertahan Quartararo dengan Yamaha M1-nya, rider berusia 29 tahun itu mengatakan, “Apa yang dilakukan Fabio luar biasa. Karena dia memiliki motor yang kompetitif, tetapi hanya untuk sesi latihan. Bertarung dalam balapan saat kita kekurangan tenaga mesin akan lebih sulit.”

    Baby Alien menambahkan, “Seperti yang ditunjukkan Fabio di paruh pertama musim. Jika dia memimpin balapan, dia akan menjauh. Di sisi lain, jika dia start dari belakang dan dia terjebak di tengah grup, dia akan kesulitan terutama melawan Ducati. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Karena mereka memiliki pembalap yang bagus dan juga apik dalam pengereman dan akselerasi.”

    “Jadi semakin sulit. Tapi jika dia melakukannya di paruh pertama musim, dia bisa melakukannya lagi dalam dua balapan terakhir. Mari kita lihat, tentu saja Pecco juga menunjukkan paruh kedua musim yang luar biasa. Keduanya pantas mendapatkannya,” pungkas juara dunia MotoGP 6 kali itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini