RiderTua.com – Aleix Espargaro mencapai tonggak sejarah pada hari Minggu ini di Sepang. Dia akan menjadi pembalap keenam dalam sejarah, yang menyelesaikan balapan ke-300. Di depannya ada 5 bintang balap legendaris. 1. Valentino Rossi dengan 432 balapan. 2. Andrea Dovizioso 346. 3. Loris Capirossi 328. 4. Simone Corsi 319. 5. Tom Luthi 318.
Setelah balapan spektakuler di Phillip Island, kalender MotoGP berikutnya akan menyambangi sirkuit Sepang-Malaysia akhir pekan ini. GP Malaysia selalu digelar sejak 1991, kecuali 2020 dan 2021 karena krisis kesehatan. 7 seri diadakan di Shah Alam, satu kali di Johor dan sejak 1999 digelar di Sepang. Sejak dimulainya kelas MotoGP, Honda berhasil memenangkan 6 balapan di Sirkuit Sepang. Mulai dari 2012 hingga 2015, bahkan pabrikan asal Jepang itu memenangkan 4 balapan berturut-turut (Dani Pedrosa 3 kali dan Marc Marquez 1 kali). Keberhasilan Honda terakhir ditorehkan pada tahun 2018, ketika Marc Marquez meraih pole position tetapi karena kena penalti dia hanya start dari posisi ke-7 di grid.
GP Malaysia akan Menjadi Tonggak Bersejarah Bagi Aleix Espargaro
Yamaha juga merayakan 6 kemenangan di Sepang. Valentino Rossi berjaya pada 2004, 2006, 2008 dan 2010, Max Biaggi pada 2002 dan Maverick Vinales pada balapan terakhir 2019.
Sementara itu Ducati meraih 5 kemenangan di Sepang. Loris Capirossi menang pada 2005, Casey Stoner pada 2007 dan 2009 serta Andrea Dovizioso pada 2016 dan 2017. Dovi adalah pembalap dengan posisi terbaik untuk pabrikan asal Bologna itu pada 2019.
Hasil MotoGP terbaik Suzuki di Sepang dibukukan oleh Alex Rins pada 2018 ketika dia finis ke-2. Selain itu, Kenny Roberts Jr. memenangkan dua balapan pertama di kelas 500cc di Sirkuit Sepang pada tahun 1991 dan 2000 untuk pabrikan asal Hamamatsu itu.
Sejauh ini Aprilia belum bisa tampil meyakinkan di Sepang. Hasil terbaik dicatatkan oleh Alvaro Bautista pada 2016 saat pembalap asal Spanyol itu menempati posisi ke-7. Aleix Espargaro finis ke-13 pada 2019 sebagai pembalap Aprilia terbaik.
Sejauh ini finis ke-10 merupakan hasil terbaik tim KTM di Malaysia. Pol Espargaro meraih hasil 10 besar pada balapan 2017.
Valentino Rossi adalah pembalap tersukses di GP Malaysia. The Doctor berhasil 6 kali menang (5 kali di MotoGP, 1 kali di 500cc). Dani Pedrosa berada di tempat kedua dengan membukukan 5 kemenangan (3 kali MotoGP, 1 kali 250cc, 1 kali 125cc).
GP Phillip Island hari Minggu lalu menghasilkan finis 10 besar terdekat di kelas utama yang pernah ada. Pada akhirnya, hanya terpaut 5,940 detik antara pemenang Alex Rins (Suzuki) dan Brad Binder (KTM) yang finis ke-10.
- GP Qatar 2021: Terpaut 5,382 detik antara posisi 1 dan 10
- GP Phillip Island 2022: 5.940 detik
- GP Silverstone 2022: 6,646 detik
- GP Brno 2018: 8,326 detik
- GP Assen 2022: 8.596 detik
Dengan berjarak hanya 0,224 detik antara Rins, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di Australia Minggu lalu, itu adalah gap terdekat di podium dalam sejarah, setelah balapan Australia 1999 (Tadauki Okada, Max Biaggi dan Regis Laconi) dan GP Portugal 2006 (Toni Elias, Valentino Rossi dan Kenny Roberts Jr).
Pecco Bagnaia dinobatkan menjadi Juara Dunia MotoGP pada Minggu di Sepang, jika…
- Pecco menang dan Quartararo tidak podium.
- Dia finis ke-2, Quartararo tidak lebih baik dari finis ke-7 dan Aleix Espargaro tidak menang.
- Pecco finis ke-3, Quartararo tidak lebih baik dari finis ke-11 dan Aleix Espargaro tidak podium.
- Dia ke-4, Quartararo tidak lebih baik dari finis ke-14 dan Aleix Espargarp tidak podium.
- Bagnaia finis ke-5, Quartararo tidak mencetak poin dan Aleix Espargaro juga tidak naik podium.