Home MotoGP Fabio Quartararo: Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin

    Fabio Quartararo: Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin

    RiderTua.com – Yamaha mengalami kemunduran besar pada balapan MotoGP di Phillip Island. Fabio Quartararo mengubah keunggulan 2 poin menjadi defisit 14 poin setelah terjatuh. Sekarang dia bukan lagi pemimpin tapi pengejar. Sebagai informasi, rider asal Prancis itu memimpin klasemen secara keseluruhan usai memenangkan GP Portugal pada bulan April lalu. Kemudian pembalap Yamaha itu merayakan 2 kemenangan lagi sebelum jeda musim panas dan memperpanjang keunggulan atas Pecco Bagnaia menjadi 91 poin. Tetapi usai balapan di Assen, keunggulan semakin menyusut. El Diablo terpaut 14 poin dari pembalap Ducati itu setelah balapan yang membawa petaka di GP Australia, ketika pembalap berusia 23 tahun itu terjatuh setelah melakukan kesalahan dan kemudian crash lagi saat balapan. Apakah dia mampu membendung laju Pecco Bagnaia? tampaknya sulit dengan kondisi motornya sekarang, namun di dunia balap tidak ada yang tidak mungkin..

    Fabio Quartararo: Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin

    Masih menyisakan dua balapan di Malaysia dan Valencia, bagi Quartararo untuk kembali berada di depan Bagnaia. Tetapi itu tidak akan menjadi pekerjaan yang mudah. Pecco Bagnaia sukses memenangkan 6 balapan tahun ini, Desmosedici-nya juga lebih unggul dan dia mendapat dukungan7 rekan semerek Ducati-nya.Klasemen MotoGP 2022 Australia 1

    Quartararo juga tahu masalah yang akan dihadapinya. Meski demikian, El Diablo tetap memiliki motivasi tinggi. “Setelah akhir yang mengecewakan di GP Australia, kami memiliki pekerjaan yang sulit di depan kami tetapi bukan tidak mungkin. Kami harus menutup selisih 14 poin dengan dua balapan tersisa. Di Sepang kami akan melakukan segalanya untuk mengejar beberapa poin,” kata Juara Dunia MotoGP 2021 itu.

    “Saya sangat senang dengan kecepatan saya di awal tahun saat kami melakukan tes di Sepang. Kita akan lihat di mana level kita sekarang. Seperti yang saya katakan usai balapan di Phillip Island, saya ingin fokus menikmati balapan lagi. Kalau begitu aku biasanya yang tercepat,” tegasnya.

    Tidak ada balapan yang digelar di Sepang sejak 2019. Fabio Quartararo membalap di Sirkuit Internasional Sepang pada musim rookie-nya, ketika dia finis ke-7 dengan Petronas-Yamaha.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini