RiderTua.com – Banyak kisah menarik di balapan Australia, dan pamor MotoGP mulai terpancar lagi, banyak yang mengharapkan 22 balapan MotoGP 2023 akan seperti seri Phillip Island.. Sementara Pecco bermain aman dengan tidak terlalu memaksa karena jika jatuh justru tidakan yang kurang smart.. Saat melihat papan pit (pit board) yang mengatakan Fabio jatuh, Pecco memakai strategi ‘mendulang poin’,”Ketika saya melihat Fabio berhenti balapan, saya berkata pada diri sendiri: ‘Tidak apa-apa untuk menang (kalau bisa), tetapi jika yang lain menyalip saya pada akhirnya, itu masih tetap bagus,” katanya..
BTW.. Karena menyebabkan crash dalam balapan MotoGP di Grand Prix Australia Animoca Brands, Alex Marquez telah diberikan penalti Long Lap selama balapan MotoGP di Grand Prix Petronas Malaysia Minggu depan. Fabio Quartararo melakukan blunder dan Marc berperan dalam menambah serunya balapan.. Dan ada sisa-sisa kebahagiaan akhir Suzuki di Australia..
Putaran ke-18 MotoGP musim 2022 adalah pertarungan yang luar biasa. Alex Rins (Suzuki) menang melawan bintang Honda Marc Márquez dan Pecco Bagnaia. Sementara pembalap Ducati itu kini memimpin Kejuaraan Dunia karena Fabio Quartararo melakukan kesalahan.
Dan Alex Rins meraih kemenangan pertamanya ddengan Suzuki musim ini di GP Australia. Pembalap Spanyol itu tetap berada di grup sepuluh besar dan melancarkan serangannya pada paruh kedua dan puncaknya di akhir. Pada 3 balapan MotoGP terakhir pabrikan Hamamatsu itu, Rins berjaya untuk keempat kalinya dalam kariernya.
Marc Marquez khususnya juga salah satu yang memicu pertarungan seru kegembiraan dalam balapan. Juara dunia delapan kali itu berjuang untuk semakin di depan. Meskipun pada akhirnya, ban belakang soft tidak memiliki daya cengkeram yang cukup untuk menyerang Rins di akhir lap. Bintang Honda itu mengklaim podium pertamanya sejak Misano 2021, dan merupakan podium ke-100 di kelas utama.
Tempat ketiga jatuh ke Pecco Bagnaia, dia memimpin klasemen, setelah Fabio Quartararo (Yamaha) jatuh di awal balapan. Pada akhirnya, Pecco sedikit bisa menahan diri untuk tidak membabi buta dan mengamankan 16 poin. Pembalap Italia itu kini unggul 14 poin dari rider Prancis di klasemen secara keseluruhan.
Alex Rins (Suzuki) berujar,”Terima kasih, terima kasih banyak. Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar karena datang ke sini untuk mendukung kami. Merupakan sesuatu yang istimewa untuk berada di sini bersama Suzuki untuk terakhir kalinya. Saya memiliki perasaan yang baik dan luar biasa bisa menang di sini. Terima kasih dan sampai jumpa tahun depan, Phillip Island.”
Marc Marquez (Honda) mengatakan,”Kami memilih ban yang tepat. Saya merasa cukup baik dengan ban belakang soft. Saya memulai balapan dengan baik, tetapi pada akhirnya saya memiliki beberapa masalah grip. Tapi saya sangat menikmati balapan, saya finis kedua. Saya mencoba untuk menang, saya memberikan segalanya, tetapi Alex melakukan putaran terakhir dengan sangat baik. Saya bisa menyalip banyak di Tikungan 2, tapi kami masih perlu meningkatkan di area lain. Honda bekerja keras, sedikit demi sedikit kami menjadi lebih baik.”
Pecco Bagnaia (Ducati) berkata,”Sayangnya, saya mengalami kesulitan menggunakan perangkat pengatur ketinggian depan sebelum start. Startnya tidak begitu kuat, tapi saya mencoba menyalip banyak pembalap di tahap awal. Ketika saya melihat di papan pit saya bahwa Fabio telah berhenti balapan, saya berkata pada diri sendiri: ‘Tidak apa-apa untuk menang, tetapi jika yang lain menyalip saya pada akhirnya, itu masih bagus’. Saya sangat senang karena kami memimpin di Kejuaraan Dunia. Kami harus terus seperti ini.” pungkasnya..