RiderTua.com – Johann Zarco membukukan waktu tercepat di kedua sesi latihan MotoGP pada hari pertama GP Australia. Rider Pramac Ducati itu menduduki posisi teratas dalam timesheet gabungan hari Jumat, 0,038 detik di depan rekan semereknya Marco Bezzecchi. Meski demikian, pembalap asal Prancis itu menunjukkan respect terhadap trek Phillip Island yang indah, yang dianggap sebagai salah satu yang tercepat dan tersulit dalam kalender MotoGP. “Banyak dari kita pembalap, lupa kecepatan menikung yang dihasilkan sirkuit ini. Pada awalnya itu mengejutkan. Membalap dengan cepat di sini adalah feeling yang luar biasa. Jika kita bisa melakukannya, itu bagus. Tapi jika kita dari awal sudah merasa sulit, trek ini bisa menjadi mimpi buruk. Saya senang kami balapan dengan mudah dan saya berada di posisi yang baik!” ujar Zarco.
Dalam cuaca dingin dengan beberapa spot basah di aspal, awalnya Zarco hanya menyelesaikan beberapa lap berturut-turut dan malah berkonsentrasi pada sprint individu yang cepat. “Bagus untuk membangun kepercayaan di trek ini. Pada sore hari saya melakukan balapan yang lebih panjang dan itu bagus untuk kecepatan dalam balapan. Kami akhirnya mengejar waktu dengan ban belakang soft dan itu bahkan lebih baik,” kata pembalap berusia 32 tahun itu.
Mengenai ban Michelin asimetris, pembalap yang saat ini menempati peringkat 7 dalam klasemen itu menjelaskan, “Trek ini rakus pada ban belakang. Tapi kami memiliki pengalaman dengan konstruksi ban ini dan kami cukup yakin apa yang akan kami gunakan di balapan hari Minggu.”
“Memiliki kompon yang lebih soft di sisi kanan ban, depan dan belakang, sangat penting. Pada level kelas MotoGP saat ini, tidak mungkin keluar dengan ban yang memiliki kompon kiri dan kanan yang sama. Saya senang berkompetisi di Australia di kelas MotoGP dan bukan di Moto2 atau Moto3, di mana opsi ban asimetris ini tidak ada,” pungkas rekan setim Jorge Martin itu.
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…
RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…
RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…
Leave a Comment