RiderTua.com – Kia sendiri ingin sekali merakit mobilnya di Indonesia seperti merek senegaranya, Hyundai. Namun mereka masih bingung mencari tempat produksi yang cocok di Tanah Air. Namun Kia tidak bisa numpang produksi di pabriknya Hyundai. Alhasil, mereka harus mengambil pilihan lainnya yaitu ‘meminjam’ pabrik lamanya Nissan.
Baca juga: Kia Buka Suara Soal Potensi Recall Carens di Indonesia
Kia Tidak Bisa Numpang di Pabriknya Hyundai
Sejauh ini, semua mobil Kia yang dijual di Indonesia masih didatangkan langsung dari India atau Korea Selatan. Memang mereka tidak memiliki pabrik produksinya sendiri di Tanah Air seperti Hyundai yang sudah memilikinya lebih dulu. Sudah ada sejumlah mobil yang dirakit disana, dari Ioniq 5, Creta, sampai Stargazer.
Kia sendiri ingin memproduksi mobilnya secara lokal, sehingga mereka tidak terlalu tergantung pada model CBU dari luar negeri. Namun mereka tidak bisa numpang di pabriknya Hyundai karena sejumlah alasan. Seperti Kia yang dipegang oleh Indomobil Group, alhasil mereka hanya dapat menumpang di pabrik merek yang bernaung dalam grup ini.
Pabrik Bekas Nissan
Kia kemudian ditawarkan sejumlah pilihan lokasi pabrik yang ada di Indonesia. Salah satunya yaitu pabrik bekas produksi mobil Nissan yang terletak di Cikampek, Jawa Barat, serta pabrik Renault di Pulogadung. Kebetulan, pabrik tersebut tidak melakukan aktivitas produksi, sehingga Kia bisa ‘meminjamnya’.
Namun Kia masih berusaha untuk merundingkannya lebih lanjut dengan pemerintah serta pihak prinsipal mengenai rencana tersebut. Jelas memproduksi mobil secara lokal membutuhkan sejumlah persiapan yang matang. Tapi jika pabrik tersebut sudah memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk merakit mobil, maka Kia hanya tinggal memilih model mana yang bakal diproduksinya.
Model seperti Sonet, Seltos, hingga Carens bisa saja dirakit lokal di Indonesia. Sementara Carnival mungkin masih harus didatangkan dari kampung halamannya untuk menjaga kualitasnya.
