RiderTua.com – Honda sedang bekerja keras untuk memulihkan daya saing motor RCV-nya bahkan dengan segala cara ditempuh. Termasuk inovasi kasat mata yang muncul pada latihan bebas pagi ini. Ekor Naga Pokemon Ducati sepertinya sangat mirip diaplikasikan ke motor Honda.. Bahkan pengamat MotoGP berujar “Honda benar-benar meniru sayap ekor stegosaurus Ducati”… Atau secara halus mengatakan ‘meminjam ide’ Ducati secara terang-terangan, tidak seperti tim lain dengan model yang tidak sama..
Pabrikan MotoGP seperti Honda dan KTM jelas tertinggal dalam hal aerodinamika. Yang ternyata sangat berpengaruh dalam performa.. Bukti aerodinamika sangat penting adalah sekitar 230 ahli aerodinamika bertanggung jawab di Red Bull di Formula 1 untuk aerodinamika kendaraan. Sekarang MotoGP harus menginvestasikan banyak uang untuk pengembangan aero.
Pada tahun 2016 Kepala desainer Ducati Gigi Dall’Igna mengejutkan tim rival dengan ‘winglets’ yang dipasang pada Desmosedici, karena sebenarnya bantuan aerodinamika dianggap terlarang. Secara khusus Honda mengeluhkannya, dan kemudian winglet dilarang untuk 2017 karena alasan keamanan dan karena ada risiko crash.
Pada saat itu, bos balap Ducati Gigi Dall’Igna menganggap larangan itu sebagai tindakan balas dendam yang berbahaya dan jahat oleh kompetitor yang mempermasalahkan dua kemenangan Ducati pada musim 2016 (Andrea Iannone di Spielberg dan Andrea Dovizioso di Sepang).
Enam pabrikan MotoGP berbeda pendapat dalam hal aerodinamika. Gigi Dall’Igna kembali menjadi sorotan di Qatar pada 2019, ketika dia memiliki ‘spoon’ yang dihomologasi dan spoiler di depan roda belakang. Insinyur asal Italia itu mengklaim sayap itu untuk mendinginkan ban belakang. Efek sebenarnya sudah jelas, itu menciptakan downforce untuk roda belakang, jadi itu sebenarnya perangkat aerodinamis ilegal.
Protes yang dilayangkan Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM gagal karena pihak lawan tidak bisa membuktikan maksud sebenarnya dari ‘spoon. Sekali lagi, mereka tidak punya pilihan selain menirunya kembali. Pada saat itu Yamaha tidak memprotes Ducati karena insinyur Jepang sudah menggunakan spoiler roda belakang di Valencia 2018, tetapi hanya di musim hujan sebagai ‘water deflektor’.