Home Otomotif Hyundai Kini Andalkan Stargazer Dalam Penjualannya

    Hyundai Kini Andalkan Stargazer Dalam Penjualannya

    Hyundai Stargazer
    (Hyundai Motors Indonesia)

    RiderTua.com – Hyundai kini mencatatkan kenaikan penjualan mobilnya secara signifikan di Indonesia. Apalagi setelah Stargazer diluncurkan, dengan penjualannya yang terus mengalami peningkatan tiap bulannya. Kini Hyundai Stargazer mendominasi nyaris 70 persen dari total penjualan mobil merek asal Korea Selatan tersebut. Sehingga menjadikannya sebagai mobil terlaris Hyundai di Tanah Air.

    Baca juga: Hyundai Santa Fe Bakal Mendapat Model All New?

    Hyundai Stargazer Mendominasi Total Penjualan Mobil

    Penjualan Hyundai sejauh ini sudah cukup bagus sejak mereka mulai menghadirkan sejumlah produk unggulannya di Tanah Air. Dari mobil listrik hingga konvensional, semuanya laku keras di pasar. Termasuk Stargazer, low MPV terbaru andalan Hyundai di kelasnya sejauh ini.

    Walau baru dirilis bulan Juli lalu, tapi performa penjualan Stargazer sudah tidak bisa diragukan lagi. Sepanjang bulan Agustus lalu, ‘Staria versi mini’ ini sukses terjual sebanyak 3.955 unit. Bahkan, Stargazer mampu mendominasi hingga 69,3 persen total penjualan mobil Hyundai secara keseluruhan.

    Hyundai Stargazer HMI 5
    (Hyundai Motors Indonesia)

    Makin Laris

    Stargazer semakin laris dengan diadakannya pameran otomotif GIIAS 2022 yang digelar bulan Agustus lalu. Bahkan model ini menjadi mobil yang paling banyak terjual, itupun jika penjualan Toyota Avanza dan Veloz masih dipisahkan satu sama lain. Tapi tetap saja, Stargazer seakan tak terkalahkan oleh model lainnya di kelasnya.

    Jika dibandingkan dengan rival sekelasnya, Stargazer menawarkan fitur lebih lengkap nan modern, apalagi dengan pilihan 6 dan 7 seater. Desainnya yang begitu elegan menjadikannya daya tarik di segmen low MPV. Apalagi harganya yang terjangkau membuat Stargazer menjadi salah satu incaran konsumen di Indonesia.

    Sejauh ini penjualan mobil MPV di Tanah Air masih cukup stabil. Walau di tengah kondisi pasarnya yang belum kondusif akibat sejumlah faktor, salah satunya krisis chip semi-konduktor.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini