RiderTua.com – Enea Bastianini membuat kejutan selama balapan terakhir di Misano, sebuah drama akhir yang mendebarkan antara dua pembalap Ducati, yaitu Bastianini dan Pecco Bagnaia (kandidat untuk gelar juara). Keduanya melewati garis finish dengan selisih hanya 0,034 detik saja, dan akhirnya membuat bos Ducati, Claudio Domenicali, berkeringat dingin. Dia tidak menyukainya. Namun setelah ada investigasi Ducati meminta maaf karena sesuai data: saat mengerem Bestia masih jauh jaraknya dari Pecco, artinya tidak berbahaya, tidak seperti yang terlihat di TV.. Waduh.. anak buahnya Carlo Pernat melawan ?
Bestia yang tahun depan menjadi pembalap resmi Ducati Lenovo tersebut berbicara mengenai permintaan maaf Ducati secara resmi setelah mempelajari datanya, disimpulkan bahwa ada investigasi mengenai akhir dari seri San Marino. Bestia mengatakan,”Kami menganalisa data setelah balapan, dan saat mengerem, saya lebih jauh dari Pecco dari apa yang kami lihat di layar TV. Untuk alasan ini, Ducati meminta maaf kepada saya setelah pernyataan pada Minggu lalu”.
Entah apakah insiden ini akan berdampak pada Bestia kedepan, dan sementara masalah itu sedikit terlupakan dengan kesibukan menjalani tes di Misano. Apa yang direncanakan oleh pembalap Gresini tersebut? “Saya sudah mencoba dengan baik, dan hari ini kami akan melakukan pengujian yang lain.. Kami telah memiliki informasi bagus, sasis baru dan berjalan dengan baik. Frame yang akan kami gunakan tahun depan memiliki kekuatan, dan saya pikir kami telah mengambil langkah lainnya. Pecco juga sedang melakukan ujicoba, dan kami merasa senang” kata Bastianini menyimpulkan..
Selama tes dia mencetak waktu 1’31” dengan ban bekas. Di Misano Ducati selalu kompetitif, dan mereka akan melihatnya dalam beberapa race ke depan di trek lainnya..
Gini amat ya cara ducati pengen juara dunia lagi pembalap yang harusnya bisa meraih kemenangan disuruh ngalah pantesan rins pilih honda percuma juga di Ducati kompetitif tapi disuruh ngalah sama pecco jadi pengawal doang ckckck
Emnk pecco lebih baik dr bestia
Rins di Ducati di tim mana? di gresini kalah sama uang Alex Marquez , ke Pramac gak mungkin apalagi ke tim resmi 😀