RiderTua.com – Aprilia resmi mengumumkan bahwa Miguel Oliveira dan Raul Fernandez akan membalap di tim RNF pada musim 2023. Dengan demikian, untuk pertama kalinya sejak 2016, rider asal Portugal itu tidak akan memperkuat KTM di kejuaraan dunia karena dia juga menolak tawaran untuk Tim GASGAS-Tech3. Pada tahun 2015 Oliveira menjadi runner-up di kelas Moto3 dengan KTM. Di tahun 2017 dia menempati peringkat 3 dan pada 2018 menjadi runner-up di kelas Moto2 masih dengan KTM. Kemudian dia dipromosikan ke kelas MotoGP pada 2019 bersama tim Tech3. Oliveira membalap untuk tim pabrikan Red Bull KTM sejak 2021. Raul juga senang sekaligus sedih, sementara Remy double sedihnya ..
Miguel Oliveira: Saya Senang Sekaligus Sedih
“Melakoni 7 tahun yang baik bersama KTM. Kisah yang kita tulis bersama sangat indah. Saya merasa terhormat, mereka memberi saya kesempatan untuk naik ke kelas MotoGP. Bagi saya, tentu saja hal itu bikin perasaan saya campur aduk. Di satu sisi saya senang, tapi di sisi lain juga sedih karena kerjasama ini akan segera berakhir. Tapi masih ada beberapa balapan tersisa musim ini, di mana saya ingin mendapatkan yang terbaik dari diri sendiri. Saya akan memberikan segalanya sampai seri terakhir di Valencia,” ujar Miguel Oliveira.
Saat Oliveira ditanya, bagaimana dia bisa bergabung dengan Aprilia? “Saya mencium kesempatan untuk mencoba motor lain. Sekarang saya mengambil kesempatan ini. Pada dasarnya itulah alasan utama dan motivasi perubahan. Saya pikir, motor akan cocok untuk saya untuk beberapa tahun ke depan. Saya sangat bersemangat untuk naik motor dan memulai,” jawab rider berusia 27 tahun itu.
Pemenang balapan MotoGP empat kali itu menambahkan, “KTM melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat saya terlibat dalam proyek GASGAS, tapi itu bukan insentif bagi saya. Jadi saya memutuskan untuk pergi ke pabrikan lain. Kita membuat setiap keputusan yang mengubah sesuatu karena kita berharap semuanya akan berjalan seperti yang kita harapkan. Itu yang penting. Tentu pada awalnya akan membutuhkan waktu untuk transisi, tetapi kami tidak punya banyak waktu untuk melakukan tes sehingga harus cepat beradaptasi.”
