Home MotoGP Bos Tech3: Raul Fernandez Luar Biasa, Masa Depannya Cerah, Remy Kok?

    Bos Tech3: Raul Fernandez Luar Biasa, Masa Depannya Cerah, Remy Kok?

    RiderTua.com – Raul Fernandez akan meninggalkan tim MotoGP Tech3 setelah musim 2022 berakhir. Rider berusia 21 tahun itu memutuskan bergabung dengan Aprilia di tim RNF dan akan membalap bersama Miguel Oliveira. Raul menjadi sorotan pada tahun 2020 ketika dia meraih 6 pole position dan 2 kemenangan di kelas Moto3. Kemudian KTM memutuskan untuk menaikkannya ke kelas Moto2. Di sini, dia berkembang pesat di tim Red Bull KTM-Ajo. Dalam duel sengit melawan rekan setimnya Remy Gardner, dia kehilangan gelar juara dunia dengan hanya selisih 4 poin. Dia menjadi runner-up setelah membukukan 8 kemenangan dan 7 pole.

    Bos Tech3: Raul Fernandez Pembalap yang Luar Biasa Masa Depannya Cerah

    Langkah logis berikutnya adalah membawa Gardner dan Fernandez ke kelas MotoGP dan dipromosikan ke tim Tech3-KTM, karena program pembalap muda pabrikan asal Austria itu sering menawarkan peluang terbaik untuk bakat yang mereka kembangkan sendiri.

    Tapi bagi Gardner dan Fernandez, musim rookienya di kelas utama sama sekali tidak gemilang. Keduanya hanya mampu membalap di lintasan belakang, dan jarang sekali mencetak poin. Setelah 13 dari 20 balapan, Gardner berada di peringkat 23 dengan 9 poin sementara Fernandez berada di peringkat 24 dengan 5 poin. Namun pembalap asal Spanyol itu sempat mengalami cedera.Raul Fernandez Remy Gardner

    Tech3 akan bersaing sebagai tim GASGAS pada tahun 2023, dengan Pol Espargaro sebagai rider nomor 1. Mengenai perpisahan dengan Raul Fernandez, pemilik tim Herve Poncharal menekankan, “Tech3 KTM mendoakan yang terbaik untuk Raul Fernandez di MotoGP musim depan. Kami akan berpisah pada akhir musim, tetapi kami merasa terhormat memiliki runner-up Moto2 yang menunggangi motor kami dalam debutnya di MotoGP tahun ini.”

    “Meskipun hasil di paruh pertama musim tidak seperti yang diharapkan bagi kedua belah pihak, Raul tetap sangat profesional dan sangat bagus untuk diajak bekerja sama. Dia pembalap yang luar biasa dan saya yakin dia punya masa depan cerah di kelas ini,” imbuh bos tim asal Prancis itu.

    “Kami masih punya 7 balapan tersisa di 2022 sehingga kami akan terus bekerja keras bersama, untuk mengakhiri petualangan kami dengan cara yang baik. Sekarang setelah masa depannya jelas dan tekanan di pundaknya berkurang, saya harap dia menikmati bulan-bulan terakhirnya bersama kami. Mudah-mudahan itu akan memberi kami hasil yang bagus,” pungkas Poncharal.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini