RiderTua.com – Untuk pertama kalinya dalam 4 tahun, Enea Bastianini start dari posisi pertama di grid GP Austria. Tetapi sayangnya pole position tidak membawa keberuntungan. Rider Gresini itu sempat terlibat duel melawan Jorge Martin dan berhasil kembali menempati posisi ke-3 di lap 5 di depan pembalap Pramac itu ketika dia mengalami masalah roda depan (velg). “Balapan kami berjalan dengan baik, saya punya kecepatan dan menyisakan sedikit jarak ke Pecco dan Jack untuk mencoba memeriksa suhu ban depan. Saya kehilangan waktu dengan manuver Martin, tetapi kemudian saya menyalipnya lagi dan mengikuti ritme saya. Namun, saya menabrak curb antara tikungan 9 dan 10 dan pelek rusak. Tekanan udara di ban depan turun dan balapan saya berakhir sudah. Itu adalah nasib buruk,” ujar Bestia.
Pelek Rusak Bikin Balapan Pole Sitter Enea Bastianini Ambyar
“Tanpa poin sangat mengecewakan. Sangat mengecewakan ketika kita bisa bertarung untuk memperebutkan podium atau kemenangan. Tentu saja untuk meraih podium, mungkin juga untuk menang. Saya kompetitif hari ini dan saya pikir saya bisa menyamai laju Pecco, Quartararo dan Miller. Sudah hilang Seperti ini sekarang, tetapi kita akan kembali dalam balapan berikutnya,” kata Enea Bastianini, merujuk pada balapan selanjutnya di balapan kandangnya di Misano 2 pekan lagi.
Petinggi Ducati berulang kali menyebut GP Misano sebagai tenggat waktu untuk memutuskan siapa yang akhirnya mendapat tempat kedua dalam tim pabrikan Ducati-Lenovo. Duel antara Bastianini melawan Martin di Red Bull Ring semakin menarik bagi para pengamat. “Saya tidak berpikir masa depan kita tergantung pada itu. Selalu menyenangkan untuk bertarung melawannya. Jorge sangat kompetitif hari ini dan juga sangat agresif, tetapi kita tahu itu normal,” kata rider asal Rimini-Italia berusia 24 tahun itu dengan tenang.
Apakah Bastianini sudah mengetahui masa depannya? “Aku belum tahu masa depanku, kita akan tahu sebelum atau sesudah Misano. Kita harus terus berjalan seperti yang kita lakukan di balapan ini,” pungkas rekan setim Fabio Di Giannantonio itu.
