RiderTua.com – Pol Espargaro finis di 10 besar terakhir di MotoGP saat balapan di Portimao pada April lalu. Sejak saat itu, rider Repsol Honda itu mengalami sejumlah crash dan cedera. Di Sachsenring, dia terpaksa mengakhiri balapan lebih awal karena merasakan sakit luar biasa pada tulang rusuknya. Cedera ini juga memaksa Pol absen di TT Assen. Pada balapan pertama di paruh kedua musim di Silverstone, rider berusia 31 tahun itu finis di posisi ke-14 dengan mencetak 2 poin. Hasil bagus dengan Honda RC213V menjadi agenda Pol Espargaro akhir pekan ini di Red Bull Ring. Pembalap asal Spanyol itu senang dengan chicane baru, yang bisa memiliki aspek mengejutkan. Motor gak bisa dikurangi kecepatannya, trek lurus ‘dibengkokkan’ solusinya ?
Pol Espargaro: Balapan di Austria Selalu Sangat Dramatis
Akhir pekan ini di GP Austria di Spielberg, Marc Marquez akan berada di pit Repsol Honda untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi untuk membahas strategi masa depan.
Pol Espargaro mengatakan, “Balapan di Austria selalu terlihat sangat dramatis, tapi ini selalu menjadi akhir pekan yang menyenangkan. Ini adalah tata letak khusus dengan banyak zona pengereman keras, stop-and-go dan hanya beberapa tikungan. Saya senang melihat bagaimana kami akan melakukannya.”
Di klasemen keseluruhan, Pol yang akan bergabung dengan tim Tech3-GASGAS tahun depan itu berada di peringkat ke-17. Ini menjadikannya sebagai pembalap Honda terbaik ketiga di belakang Marc Marquez dan Taka Nakagami.
“Tim Repsol Honda dan HRC bekerja sangat keras untuk memperbaiki situasi kami. Saya sangat ingin tahu bagaimana chicane yang baru. Sprint ke puncak bukit sangat cepat, jadi saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Kami ingin melakoni balapan akhir pekan yang baik dan lolos kualifikasi lebih baik. Itu kuncinya,” pungkas Juara Dunia Moto2 2013.