RiderTua.com – Testimoni rider Ducati: Bahkan GP19 dan GP21 beda banget, lebih mudah diajak menikung, apalagi dibandingkan Ducati era Rossi dulu (GP11).. Tes Jerez menandai debut resmi tim MotoGP VR46 yang baru. Dua ridernya, rookie Marco Bezzecchi dan Luca Marini menunggangi Desmosedici GP21. “Itu adalah hari yang sangat baik. Motor baru ini sangat bagus, saya langsung merasakan feeling yang baik. Tampaknya sedikit lebih mudah, melahap tikungan dengan lebih baik, lebih banyak grip. Tentu saja dia juga memiliki power yang lebih, tetapi perbedaannya tidak terlalu besar. Lebih ke handlingnya, motornya sedikit lebih mudah untuk menikung,” puji Luca Marini setelah hari pertama tes di GP21. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, akankah Valentino Rossi tertarik untuk menguji Ducati?
Akankah Valentino Rossi Tertarik untuk Menguji Ducati?
“Selain motor baru, perasaan dengan tim baru sangat bagus. Sekarang ada lebih banyak orang di sekitar yang membuatnya lebih mudah. Saya kesulitan tahun ini. Karena kru saya sangat sibuk dan tidak mudah untuk berbicara dengan mereka dan menjelaskan komentar saya dengan lebih baik. Saya pikir, itu akan lebih baik dengan lebih banyak orang dan saya merasakan energi yang sangat baik di dalam garasi,” imbuh adik Valentino Rossi itu.
Kebetulan, kepala kru baru rider berusia 24 tahun adalah David Munoz, yang telah bekerja untuk kakaknya Valentino Rossi selama 2 tahun terakhir. Sementara Matteo Flamigni menjadi kepala kru Marco Bezzecchi.
Bezzecchi terdengar kurang euforia dibandingkan dengan rookie lainnya, pembalap berjuluk ‘Bez’ itu mengatakan, “Itu baru hari pertama, saya tidak ingin terburu-buru. Karena kita mungkin membuat kesalahan dan kehilangan kepercayaan diri. Saya santai saja dan Matteo (Flamigni) juga mengambil peran sebagai kepala kru untuk pertama kalinya. Dia juga harus menemukan jalannya, seperti halnya seluruh tim. Sekarang tidak ada gunanya mengambil risiko yang tidak perlu. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, tetapi saya juga tidak khawatir saat ini.”
Peringkat 3 di Kejuaraan Dunia Moto2 2021 itu juga terkesan dengan power MotoGP. “Ini adalah dunia yang sama sekali berbeda, kita tidak dapat memahami MotoGP sampai kita mencobanya sendiri. Kita sudah bisa melihat di TV dan di trek bahwa motornya mengesankan. Tetapi jika kita duduk di atasnya, kita akan kencing di celana selama 3 atau 4 lap pertama,” imbuh pembalap asal Italia murid VR46 itu sambil tersenyum.
“Kita tidak terlalu takut, ini agak mengasyikkan. Tetapi ketika kita berada di garis lurus dan menggeber gas sepenuhnya, maka kita menyalakannya kembali sedikit. Terutama di awal saya memasukkan gigi berikutnya ke gigi terlalu dini. Saya merasa bahwa saya harus mengganti persneling sebagai gantinya, 200 lap hilang. Ini adalah perbedaan besar.”
BTW, setelah GP Valencia Michele Pirro menulis di akun media sosialnya bahwa Valentino Rossi ingin menguji Ducati sekali. Bisakah Marini mengkonfirmasi itu? “Saya tidak tahu, saya tidak percaya. Tapi saya harap begitu dan saya akan memberitahunya untuk menguji motornya, karena itu hebat. Dan saya pikir dia akan sangat terkejut,” ujar Marini.
