RiderTua.com – Skenario terburuk Honda: Alex Marquez ke Repsol Iker Lecuona ke LCR… Untuk pertama kalinya sejak GP Belanda di Assen pada tahun 1992, tidak ada tim pabrikan Honda di grid start balap motor di kelas utama. Marc Marquez masih menderita akibat crash saat latihan off-road. “Trauma itu persis di tempat yang sama seperti tahun 2011. Penglihatan ganda langsung terjadi ketika Marc melihat ke bawah. Untuk pandangan ke atas dan ke depan tidak terganggu. Marc akan membutuhkan banyak keberuntungan untuk 100% lagi..” Sementara Pol Espargaro tidak dapat mengikuti balapan final di Valencia setelah mengalami crash hebat di FP3. Pada tahun 1992 Mick Doohan absen dari GP Belanda di Assen karena cedera kaki bagian bawah. Dan rekan setimnya di Rothmans 500 Honda, Wayne Gardner (ayah dari Remy) juga absen setelah crash saat latihan di Assen. Hingga saat ini, pihak HRC (Honda Racing Corporation) masih keras kepala bungkam tentang kesehatan Marc Marquez. Namun sedikit informasi terungkap juga.
Skenario Terburuk Honda: Alex Marquez ke Repsol Iker Lecuona ke LCR
Perusahaan minyak dan mineral asal Spanyol, Repsol telah menjadi sponsor utama tim pabrikan Honda di kelas utama sejak 1995. Sejak itu, kedua pembalap pabrikan HRC tidak pernah bersinar karena absen pada waktu yang sama.
Namun pada hari Minggu, sekitar 10 karyawan Repsol dari Departemen Komunikasi duduk di Media Center. Tetapi tidak ada satu pun pembalap, tidak ada tindakan heroik yang bisa digambarkan, tidak ada siaran pers sama sekali. Dan manajer tim Alberto Puig bahkan pada hari Senin mengabaikan konferensi persnya setelah mengalami ‘bencana’ di akhir pekan.
Juara dunia MotoGP 6 kali, yang telah meraih tidak kurang dari 59 kemenangan dan total 99 podium di kelas utama dalam 142 balapan MotoGP, juga harus mengorbankan tes MotoGP selama 2 hari di Jerez pada Kamis dan Jumat (18-19 November). Seminggu yang lalu setelah absen dari GP Portimao, HRC mengakui bahwa superstar itu kembali cedera.
Pada hari Senin sebelumnya, Marc mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau di Barcelona. Dokter mendiagnosis pembalap berusia 28 tahun itu menderita diplopia. Ini berarti Marc mengenali dua gambar dari satu objek, yaitu penglihatan ganda.
Dr. Dalmau menjelaskan, “Pemeriksaan yang dilakukan Marc Marquez setelah crash saat latihan mengkonfirmasi bahwa pembalap menderita diplopia. Pemeriksaan juga mengungkapkan kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblik superior kanan. Perawatan konservatif dipilih dengan pembaruan rutin untuk mengikuti perkembangan klinis. Saraf ini adalah salah satu yang terluka pada tahun 2011.”
Di GP Valencia, HRC dan Repsol kembali bungkam soal kondisi pembalap andalan mereka di MotoGP. Tetapi jika kita bertanya kepada anggota tim yang tepat, kita akan mendengar jawaban, “Trauma itu persis di tempat yang sama seperti tahun 2011. Penglihatan ganda langsung terjadi ketika Marc melihat ke bawah. Untuk pandangan ke atas dan ke depan tidak terganggu.”
Untuk semua orang yang terlibat, jelas ini akan menjadi keajaiban kecil jika Repsol-Honda ingin memulai operasional 100 persen Marc Marquez pada awal musim 2022 dari 6 hingga 8 Maret di Doha-Qatar.
“Marc akan membutuhkan banyak keberuntungan untuk itu,” ungkap sebuah pesan di GP Valencia.
Saat ini Marc harus santai, hanya saja dokter tidak melarangnya jalan-jalan.
Sejauh ini, diskusi di HRC berlangsung secara tertutup. Namun di Spanyol, tersiar rumor bahwa skenario terburuk yang akan diambil Honda adalah Alex Marquez akan dipromosikan kembali ke tim Repsol dan pembalap muda Iker Lecuona akan dipindahkan ke tim LCR.
Pembalap asal Spanyol berusia 21 tahun itu telah menyelesaikan 2 tahun MotoGP dengan Tech3-KTM dan melakukan sejumlah tes bakat. Tetapi dia sebenarnya ditujukan untuk tim Honda Superbike bersama Xavi Vierge untuk musim 2022.
