RiderTua.com – Morbidelli: Hanya 0,15 detik dari Quartararo… Setelah Franco Morbidelli membuat orang tercengang dengan tempat ke-3 di sesi latihan bebas, tapi hanya berada di baris 4 di kualifikasi GP Valencia. Namun bintang Yamaha percaya diri dan memuji cara kerja tim. Untuk ketiga kalinya sejak operasi ligamen dan meniskus, Franky berhasil mencapai Q2 di Valencia. Rider Monster Energy Yamaha itu menyelesaikan tiga sesi latihan bebas di tempat ke-3, dan tempat ke-5 dalam latihan bebas keempat. Hal ini mengkonfirmasi grafik performa yang meningkat dari pembalap asal Italia itu.
Morbidelli: Hanya 0,15 detik dari Quartararo
Kemudian Morbidelli tampak sedikit kecewa ketika dia hanya berada di urutan ke-11 di kualifikasi, 0,8 detik di belakang Jorge Martin (Pramac Ducati). “Itu adalah hari yang baik sebelum kualifikasi,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.
Dengan waktu kualifikasi 1:30,781 menit, pembalap blasteran Italia-Brasil itu bahkan 0,1 detik lebih lambat ketimbang di FP3. “Kami membuat perubahan besar pada motor karena kami menukar swing arm. Catatan waktu dengan ban soft di kualifikasi, tidak cukup untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Itulah sebabnya saya mengacaukan serangan pertama. Pada percobaan kedua, saya dihentikan oleh bendera kuning. Dan di lap ketiga, pembalap yang lambat menghalangi jalan saya,” jelas murid VR46 itu.
Satu-satunya hiburan untuk Franky adalah, rekan setimnya sekaligus juara dunia Fabio Quartararo hanya 0,15 detik lebih cepat darinya di Sirkuit Ricardo Tormo sepanjang 4,1 km dan hanya start dari baris 3 pada hari Minggu di tempat ke-8.
Mengenai kondisi kesehatannya, pemenang MotoGP tiga kali itu mengakui, “Saya harus lebih banyak bergerak di atas motor. Saya harus memulihkannya di musim dingin. Sehingga saya bisa bergerak seperti yang saya inginkan di atas motor lagi.”
Morbidelli yang telah berada di lintasan untuk tim pabrikan Yamaha sejak GP Misano, mengagumi pekerjaan tim barunya. “Sebelumnya, saya tidak pernah memiliki motor baru setiap akhir pekan. Tetapi karena saya telah bekerja dengan tim ini, saya telah menemukannya di setiap balapan. Saya menghadirkan motor yang berbeda di FP1 daripada yang saya tahu dari balapan sebelumnya. Ini mengesankan, tetapi kami harus banyak mencoba dan setiap motor baru yang saya uji adalah langkah yang lebih baik setiap saat,” pungkasnya.