Home MotoGP Jorge Martin Mengambil Banyak Risiko

    Jorge Martin Mengambil Banyak Risiko

    RiderTua.com – Di musim 2021, setidaknya ada satu Ducati selalu berada di barisan depan dari semua 18 balapan MotoGP. Pabrikan asal Borgo Panigale ini menorehkan 11 pole position tahun ini. Pada GP Misano pertama pada 18 September, Ducati menyita seluruh barisan depan bersama Pecco Bagnaia, Jack Miller dan Luca Marini. Di balapan final Valencia, Jorge Martin, Bagnaia dan Miller berada di depan. Rookie tim Pramac Ducati itu meraih pole position ke-4 nya di kelas utama di Valencia pada akhir musim MotoGP pertamanya. “Saya mengambil risiko di setiap lap dan di setiap tikungan di kualiffikasi,” katanya..

    Jorge Martin: Beresiko di Setiap Tikungan

    “Saya merasa cukup baik sejak FP3. Bahkan jika saya membuat beberapa kesalahan, saya hampir mencapai posisi teratas. Saya senang dengan itu. FP4 agak aneh karena kami mencoba ban belakang hard dan kami pasti tidak akan menggunakannya pada saat race,” komentar Martin tentang tempat ke-9 nya dalam latihan bebas keempat.Jorge Martin Misano 2

    Martin melanjutkan, “Seperti biasa, kami mengambil banyak risiko di kualifikasi. Ini bukan trek yang mudah, tata letaknya aneh, berbeda dari trek lain dan level grip juga tidak sempurna di sini,” ujar pembalap berjuluk Martinator itu.

    “Saya mengambil risiko di setiap lap dan di setiap tikungan. Pada akhirnya saya membuat lap ini dan saya sangat senang dengan itu. Performa saya bagus, begitu juga dengan motor. Kita dapat melihat bahwa semua Ducati kuat. Ini akan menjadi pertarungan yang seru saat race. Saya pikir kami memiliki kecepatan yang bisa kami perlukan untuk podium.”

    Pemenang GP Spielberg 1 itu melihat rival terkuat dari rekan semereknya dari tim pabrikan Ducati-Lenovo, Pecco Bagnaia dan Jack Miller. “Saya pikir Rins dan Mir akan dekat juga, mungkin Zarco juga. Tetapi saya merasa kami memiliki kecepatan yang bagus. Kami siap untuk pertarungan,” tegas Martin.

    Berbicara tentang pertempuran pada balapan terakhir tahun ini, pembalap Pramac-Ducati itu juga mencari gelar ‘Rookie of the Year’. Enea Bastianini saat ini unggul 3 poin darinya. Pembalap Avintia itu hanya start di posisi 18 grid. “Kami harus menyelesaikan balapan, itu penting dan saya harus finis sebelum Enea, itu jelas. Saya pikir kami akan berada di depannya, tentu jika kami bisa menyelesaikan balapan. Karena kita kuat,” kata Martin yang percaya diri.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini