RiderTua.com – Joan Mir secara mengejutkan memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP bersama Suzuki pada tahun 2020. Dan tahun ini, pembalap Suzuki itu berada di peringkat 3. Tetapi setelah beberapa balapan terakhir, dia merasa terlalu berat dan dia ingin istirahat sejenak. Usai melakoni balapan di Austin dan Misano, rider berusia 23 tahun itu membutuhkan jeda 1 minggu sebelum balapan di Portimao. Hasilnya terbukti tokcer. Di trek naik turun Portimao, Mir menempati P4 pada latihan hari Jumat, hanya 0,2 detik di belakang pembalap depan Fabio Quartararo (Yamaha).
Joan Mir Butuh Waktu Istirahat
“Ini adalah hari pertama yang baik, motor terasa baik dan saya membukukan catatan waktu yang baik. Kami berkonsentrasi pada kualifikasi pada hari Sabtu. Target kami adalah baris kedua dari grid dan mungkin kami dapat melakukan lebih dari itu,” kata Joan Mir pada Jumat sore dengan penuh antusias.
“Kami telah mengambil langkah maju sejak Aragon atau Misano 1. Tapi sayangnya kami kehilangan sedikit momentum dalam kondisi sulit di Austin dan terakhir di Misano. Sekarang kami bisa menunjukkan apa potensi kami sebenarnya dalam kondisi normal. Seperti biasa, saya mencapai batas dan hari ini saya mengalami momen kejutan. Pada akhirnya saya senang masih dalam keadaan baik,” imbuh rider Suzuki Ecstar itu.
“Setelah tes Misano, kami menerima pengembangan lebih lanjut dari ‘ride height device’, yang sedikit meningkatkan titik kelemahan kami. Jadi ada baiknya jika sehari kita berjalan sesuai rencana agar bisa mengerjakan fine-tuning.”
Saat Mir ditanya, apa maksud dari time-out itu? Apakah dia kesulitan dengan masalah mental?
Mir menjelaskan, “Setelah balapan terakhir, saya mengambil cuti seminggu untuk me-recharge ulang diri saya. Seminggu terdengar biasa bagi orang lain. Tetapi saya belum istirahat sejak Desember tahun lalu, dan saya tidak punya hari tanpa latihan atau motor. Saya membutuhkan istirahat ini karena mental saya ambruk setelah beberapa balapan terakhir.”
“Ketika saya menang tahun lalu, kami mengakhiri musim di Portimao. Saya sudah berlatih lagi pada hari Selasanya. Gelar itu memberi saya motivasi ekstra dan saya memberi banyak tekanan pada diri sendiri, sehingga saya bahkan tidak merasakan tekanan dari luar. Pada bulan Desember saya sedang berlibur dan sejak itu saya terus berlatih dan saya selalu fokus pada tugas saya,” imbuh rekan setim Alex Rins itu.
“Setelah musim yang panjang, saya perlu istirahat untuk balapan di final musim dengan energi penuh. Sangat penting untuk berlatih keras, tetapi sama pentingnya untuk beristirahat. Saya masih harus meningkatkan kekuatan mental saya,” pungkas rider asal Spanyol itu.
