RiderTua.com – GP Misano-2 berakhir dengan suasana yang sangat riuh. Sirkuit dekat pantai Adriatik itu bergemuruh dengan sorak sorai setelah pembalap Yamaha Fabio Quartararo dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP yang baru, Marc Marquez yang merayakan kemenangan ketiga musim ini dan moment mengharu biru perpisahan dengan Valentino Rossi di depan penonton tuan rumah. Kita hampir melupakan bahwa, Maverick Vinales untuk pertama kalinya masuk 10 besar meski hanya start dari posisi 19 di balapan ketiganya bersama Aprilia. Pendatang baru Aprilia itu finis di urutan ke-8 di Misano. Pertanyaannya, bisakah motor MotoGP besutan pabrikan asal Noale-Italia itu memenangkan balapan di tangan Vinales? Dia berujar, “RS-GP punya potensi besar..”
Maverick Vinales: RS-GP Punya Potensi Besar
Usai balapan, pembalap berusia 26 tahun itu menyatakan, “Jika kami start dari baris kedua atau ketiga, kami mungkin bisa balapan untuk merebut posisi ke-3 atau ke-4.”
Lantas seberapa besar potensi RS-GP? Bisakah saat ini motor dari Noale itu memenangkan balapan?… Maverick Vinales menjawab, “Intinya, saya tidak tahu seberapa jauh saya bisa melangkah. Tapi saya merasa kami punya potensi besar. Karena saya tidak tahu motornya. Saya juga berbicara dengan tim tentang hal itu, saya melakukan lap cepat dengan tujuh lap dengan ban bekas. Artinya, potensinya besar. Saya hanya harus mengerti bagaimana mengeluarkan potensinya di trek. ”
“Sebagai bagian dari tim, mereka juga harus memahami bagaimana beradaptasi dengan saya. Karena mereka terbiasa dengan pembalap yang sama sekali berbeda, dengan gaya balap yang berbeda,” tambah rider asal Spanyol itu.
Vinales ingin terus melangkah maju selangkah demi selangkah. “Saya pikir potensinya luar biasa, saya hanya perlu putaran dan saya harus mengerti bagaimana mendorong. Jika saat ini saya mendorong, saya akan membuat banyak kesalahan. Setelah saya bisa melakukan putaran di mana saya mendorong keras di setiap tikungan, saya pikir hasilnya akan datang juga. Saya cukup yakin akan hal itu,” tekan papanya Nina itu.