Categories: Superbike

Toprak: Saya akan Berhasil di Indonesia!

RiderTua.com – Setelah kemenangan di dua balapan pertama, pemimpin Kejuaraan Dunia Superbike Toprak Razgatlioglu harus mengaku kalah pada Scott Redding dan Jonathan Rea di balapan ketiga di San Juan-Argentina. Tapi dia selangkah lebih dekat dengan gelar karena selisih poin menjadi +30. Dan 62 poin masih diperebutkan di laga final di Indonesia pada akhir pekan ketiga di bulan November. Pemenang balapan 18 kali itu memiliki peluang bagus untuk menjadi juara dunia Superbike Turki pertama. Satu-satunya pemegang gelar dari negara asalnya sejauh ini adalah Kenan Sofuoglu, yang telah menjadi juara supersport lima kali di sirkuit tersebut. “Untuk race kedua, rencana saya adalah melawan Scott.. Tapi motor saya bermasalah (chatter) dan saya tidak memiliki cukup ban belakang di akhir balapan. Mungkin akan berhasil di Indonesia,” kata Razgatlioglu.

Toprak: Saya akan Berhasil di Indonesia!

Toprak bertarung dalam duel yang menakjubkan dengan Rea dan pemenang balapan akhirnya dipegang oleh Scott Redding (Aruba.it Ducati) di paruh pertama balapan di Autodromo Villicum, kemudian dia harus mundur. “Ban belakang saya banyak yang rusak sejak awal,” kata pembalap Yamaha itu..

“Saya mencoba untuk mengambil tempat kedua selama tiga lap terakhir, tetapi Johnny juga sangat kuat di balapan terakhir. Roda depan saya selip di setiap tikungan, jadi saya berkata pada diri sendiri bahwa tempat ke-3 sudah cukup untuk hari itu. Tetap saja, saya senang, karena saya tidak jatuh dan saya kembali ke podium. Dan saya mendapat poin bagus untuk kejuaraan,” katanya..

Pada hari Sabtu, Toprak berhasil menjadi pembalap pertama dalam sejarah Kejuaraan Dunia Superbike yang memenangkan perlombaan di hari ulang tahunnya, di mana pria asal Alanya ini kini berusia 25 tahun.

“Untuk race kedua, rencana saya adalah melawan Scott.. Tapi tidak terjadi. Motor saya sulit untuk menikung dan bergetar. Saya lebih kesulitan dengan motor saya daripada dengan Scott dan Johnny. Motornya juga tidak mudah direm. Saya tidak tahu apakah motor berperilaku berbeda karena angin atau kondisi trek yang lebih hangat. Saat Anda mengalami getaran pada motor, mengerem terlalu kuat (hard braking) sangat berbahaya. Saya hampir memenangkan ketiga balapan untuk pertama kalinya, tetapi saya tidak memiliki cukup ban belakang. Mungkin akan berhasil di Indonesia,” senyum Razgatlioglu.

This post was last modified on 18 Oktober 2021 14:00

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…

26 April 2024

Pedro Acosta : Saya akan Mengikuti Dani Pedrosa Sepanjang Trek

RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas 1 MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…

26 April 2024