RiderTua.com – Franco Morbidelli sempat berada di posisi ke-15 di lap pertama pada balapan di Austin di Circuit of the Americas (COTA). Namun, pembalap asal Italia itu melewati garis finis di tempat ke-19. “Sayangnya, saya hanya bisa mengendarai 7 atau 8 lap dengan benar sebelum saya harus mengurangi kecepatan saya. Tidak mungkin menyelesaikan balapan dengan kecepatan ini. Saya tidak punya kekuatan lagi di kaki saya yang dioperasi. Saya hampir tidak bisa menggerakkan kaki saya di tikungan kiri dan di zona pengereman di depan belokan kiri (trek banyak tikungan kiri),” ujar Juara Dunia Moto2 tahun 2017 itu.
Pembalap murid VR46 itu harus membiarkan penggantinya Andrea Dovizioso dari tim Petronas-Yamaha menyalipnya selama balapan. Pembalap pabrikan Yamaha itu harus membayar mahal atas kondisi fisiknya yang kurang optimal, pada balapan seri ke-15 di Austin. Kemudian Franky juga disalip Valentino Rossi, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona.
Morbidelli: Hampir Tak Bisa Menggerakkan Kaki
“Saya hampir tidak bisa menggerakkan kaki saya di tikungan kiri dan di zona pengereman di depan belokan kiri. Itu sangat sulit, juga melewati banyak rintangan. Menggunakan lenganku ketika mengubah arah, itu sangat sulit dan melelahkan. Itu jelas merupakan balapan terberat tahun ini bagi sebagian besar pembalap. Bagi saya itu adalah balapan terberat dalam karir saya karena kondisi fisik saya saat ini,” imbuh Franco Morbidelli usai balapan.
Sebagai pengingat, Morbido harus menjalani operasi lutut setelah GP Sachsenring.
Meski demikian, Morbidelli menambahkan, “Itu adalah sebuah tantangan dan umumnya akhir pekan yang positif. Saya mampu membuat kemajuan dan kontak dengan tim baru itu penting. Kami melihat bahwa saya lebih jauh dari Misano. Sekarang kami punya waktu lebih dari 2 minggu untuk balapan ke Misano lagi.”
“Saya ingin tahu bagaimana peningkatannya akan terlihat di Misano. Kami juga menguji dengan baik di sana. Pemulihan biasanya memakan waktu 6 bulan, jadi kami sudah menekannya. Sekarang sudah 3 bulan sejak operasi. Tapi kami berhati-hati, semuanya baik-baik saja untuk saat ini.”
Morbidelli mengungkapkan, “Saya kesakitan, tetapi saya bisa mengendalikannya dengan obat penghilang rasa sakit. Di Misano, saya bisa mengikuti balapan dengan kecepatan konstan. Di Austin itu tidak mungkin karena lintasan tikungan kiri.”
Karena performa buruk Morbidelli, Monster-Yamaha kehilangan keunggulan tipis di Kejuaraan Dunia tim dari Ducati-Lenovo (terpaut 2 poin). Ducati juga berada di peringkat 1 dalam kejuaraan dunia konstruktor!