Home MotoGP Finis ke-2, Quartararo: Rasanya Lebih Asik Daripada Kemenangan

    Finis ke-2, Quartararo: Rasanya Lebih Asik Daripada Kemenangan

    RiderTua.com – Finis ke-2, Quartararo: Rasanya lebih asik daripada kemenangan… Pemimpin klasemen MotoGP Fabio Quartararo bersorak seperti seorang pemenang setelah finis ke-2 di Austin. Rider Yamaha itu adalah satu-satunya pembalap yang mampu melaju didepan tanpa gangguan dengan pemenang Marc Marquez (Repsol Honda) di Sirkuit Amerika. Pembalap asal Prancis itu mengamankan 20 poin setelah finis di tempat ke-2. Di garis finis, Quartararo kalah 4,6 detik dari Marquez yang tampil impresif. Setelah bendera kotak-kotak berkibar, Quartararo langsung melepaskan emosinya dan juga merasa lega di Parc Ferme (tempat parkir motor pemenang). “Hari ini rasanya lebih asik daripada kemenangan di sini. Saya merasa sangat baik,” kata Quartararo dengan senyum di wajahnya. Karena targetnya tercapai: finis di depan Pecco, dan memakai topi Rodeo 😀

    Finis ke-2, Quartararo: Rasanya Lebih Asik Daripada Kemenangan

    Quartararo harus kesulitan dengan perubahan waktu di AS. “Itu adalah balapan yang sangat sulit secara fisik. Melihat pada akhirnya kami finis di depan Pecco, membuat saya sangat senang, rasanya sangat menyenangkan. Fans Amerika sangat luar biasa,” ujar pembalap berjuluk El Diablo itu.Klasemen MotoGP Amerika

    “Saya mencoba mengikuti Marc karena ada kelompok besar di belakang saya. Saya memberikan yang maksimal, Marc sedikit lebih lambat di awal, tetapi setelah itu dia melaju sangat cepat dan kemudian saya mencoba secepat mungkin. Pada akhirnya Marc 0,3 atau 0,4 detik lebih cepat dari saya, tetapi target saya adalah podium dan kami mencapai itu. Saya senang dan tidak bisa berkata-kata.”

    Dan tentu saja rider asal Prancis selatan itu segera memikirkan klasemen di kepalanya, di mana dia sekarang akan melanjutkan balapan dengan keunggulan 52 poin atas Pecco Bagnaia ke Misano Adriatico di Laut Adriatik. “Saya sangat senang, saya bisa memperpanjang keunggulan saya di Kejuaraan Dunia,” ujarnya.

    Quartararo melanjutkan, “Saya berada di bawah banyak tekanan dalam balapan ini, tetapi tekanan itu datang dari diri sendiri, tidak ada seorang pun dari Yamaha yang memberi saya tekanan. Sekarang kami akan pergi ke Misano dengan keunggulan lebih dari 50 poin, saya akan melakukan yang terbaik di sana. Tetapi jika gelar tidak berhasil diraih di sana, kami akan mencoba Portimao.”

    “Saya dalam mode kejuaraan (main taktis), tetapi jika saya punya kesempatan untuk memenangkan balapan di Misano, tentu saja saya akan mengincar kemenangan. Kami sedang mengerjakan step by step. Musim ini sangat emosional bagi saya dan semakin dekat dengan impian terbesar masa kecil saya, yang saya miliki selama lebih dari 15 tahun, sungguh luar biasa,” pungkas El Diablo.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini