RiderTua.com – Di KTM Esteban Garcia, mantan Chief Engineer Maverick Vinales ini akan memainkan peran kunci (kini naik jabatan sebagai Direktur Teknis KTM).. Dialah nanti yang akan menjadikan satelit Tech3 ‘rasa tim pabrikan’, sebagai jembatan antara tim satelit dan tim pabrikan memastikan semua peralatan sama.. Jika di Ducati kita akan melihat Tech3 ini seperti Pramac. Pada balapan pertama MotoGP musim 2021, Esteban Garcia masih bisa mengawal Maverick Vinales di garasi Yamaha. Tapi di Misano, dia ‘didepak’ Yamaha dan kembali ke paddock ke KTM, namun justru naik jabatannya. Bos Tech3 Herve Poncharal menjelaskan peran Garcia, yang krusial demi menggelar ‘karpet merah’ dalam menyambut duet ‘Raul dan Remy’.. Fernandez dan Gardner ibarat ‘Rudal Balistik’ yang memiliki daya rusak yang besar dari KTM untuk menggempur Ducati yang punya strategi serupa. Atau merudal pasukan Honda hingga kocar-kacir.. 😮
Mantan Bos Vinales Gelar ‘Karpet Merah’ untuk Duet Raul-Remy di KTM
Di musim MotoGP saat ini, Garcia dengan cepat digantikan oleh Silvano Galbusera sebelum GP Catalunya pada awal Juni. Galbusera sekarang bekerja untuk Franco Morbidelli, sementara Vinales pindah ke tim pabrikan Aprilia.
Perubahan juga terjadi di sisi Esteban Garcia. Di Misano, dia kembali ke paddock MotoGP sebagai seorang teknisi KTM. Itu bukan kebetulan, karena GP San Marino diikuti oleh tes selama 2 hari. Di mana pembalap Tech3 masa depan Remy Gardner dan Raul Fernandez melakukan debut MotoGP mereka Rabu lalu.
Mengomentari peran barunya, Garcia mengatakan, “Ini akan dimulai tahun depan. Sekarang saya hanya melihat-lihat dan membuat beberapa catatan. Saya akan mencoba membuat pengalaman dan komitmen saya untuk mendukung KTM, terutama para rookie (pemula) dan Tech3. Saya akan mencoba untuk memastikan komunikasi yang lebih baik antara pabrikan dan rider baru. KTM adalah keluarga besar dan mereka ingin tim satelit mereka serupa atau sama dengan tim pabrikan.”
Menurut bos tim Tech3 Herve Poncharal, Garcia di masa depan akan memainkan peran kunci sebagai penghubung antara Tech3 KTM Factory Racing dan pabrikan Austria. “Stefan Pierer membuat satu keputusan yang sangat jelas. KTM tidak lagi memiliki tim pabrikan dengan 2 motor pabrikan dan tim satelit dengan 2 motor, melainkan 4 motor pabrikan. Kami sudah menjadi tim dengan warna pabrikan tahun ini, yang membuat kami bangga. Tetapi kita benar-benar ingin mengangkat kedua tim ke level yang sama,” ujar pria asal Prancis itu.
“Untuk menggabungkan dan mengoordinasikan ini lebih baik, sementara kepala kru mengurus pembalap mereka dan mempersiapkan sesi berikutnya. Esteban akan menjadi Direktur Teknis. Dia bertanggung jawab untuk mengawasi apa yang terjadi dan menghubungkan ke pabrikan, para insinyur, dan membahas lebih detail. Dia akan memiliki lebih banyak waktu untuk itu daripada berperan sebagai seorang kepala kru, karena jadwalnya cukup ketat pada akhir pekan balapan. Itu terutama akan menjadi misinya,” rangkum Poncharal dalam sebuah wawancara.
“Dia tidak hanya mengenal KTM dengan sangat baik, tetapi juga mengenal Remy dan Raul. Dia melihat mereka sebagai anak-anak ketika mereka mulai balapan. Keduanya sangat percaya padanya. Dan saya percaya bahwa jika kita memiliki keraguan dan perlu berbicara dengan seseorang, Esteban akan ada di sana. Sama seperti kepala kru, seperti saya dan semua orang. Tapi saya pikir Esteban akan memainkan peran kunci tahun depan,” tegas Poncharal.
Garcia mengkonfirmasi hal itu. Dia berkata, “Saya mengenal Remy dan Raul dengan sangat baik. Pada dasarnya Raul adalah tetangga saya di Madrid, dan dia memulai bersama kami di Moto3. Remy juga membalap bersama kami di Moto3. Saya mengenal dia dan keluarganya dengan sangat baik. Kami pasti akan bersenang-senang tahun depan, karena mereka cukup cepat dan juga baik.”
