Home MotoGP Dibanding Yamaha M1, Vinales Menyukai Karakter ‘Engine Brake’ Aprilia RS-GP!

    Dibanding Yamaha M1, Vinales Menyukai Karakter ‘Engine Brake’ Aprilia RS-GP!

    RiderTua.com – Maverick Vinales kini merasa bahagia berada di Aprilia, dia telah menemukan tim yang sesuai dengan kebutuhannya dan berharap bisa melaju cepat. Dan sekarang sudah resmi, Maverick Vinales akan membalap pertama kali dengan Aprilia mulai dari GP Aragon. Sepertinya pembalap dan tim tidak mau menunggu lebih lama lagi. Tes privat Vinales di Misano berjalan sangat baik.. Motor dan mesin berbeda (dengan Yamaha), dia melihat banyak perbedaan dibandingkan dengan M1, gaya dan karakteristik motornya berbeda. Vinales menyukai rem mesin (engine brake)..

    ENGINE BRAKE terjadi ketika pembalap melepaskan gas dan mesin berhenti bekerja. Ketika throttle butterfly ditutup, piston tidak dapat menarik udara. Karena mereka tidak dapat mengisi silinder mesin, ini menciptakan vakum manifold yang berdampak pada roda belakang. Retensi ini menyebabkan roda mengerem dengan cepat. Dan karakter Yamaha dan Aprilia versi Vinales berbeda sekali, Maverick sangat bersuka-cita. Dia menutup tes dengan waktu 1:32.400 sebagai lap time terbaik. Kedua pihak sepakat untuk segera memulai petualangan bersama. Mulai tanggal 8-10 September, Top Gun akan bergabung dengan Aleix Espargaro di tim Italia itu, GASPOL..! eh lupa bukan Yamaha lagi yak…


    Dibanding Yamaha M1, Vinales Menyukai Karakter ‘Engine Brake’ Aprilia RS-GP!

    Vinales senang akan segera bersaing dengan Aprilia, dalam sebuah wawancara dengan media Sky Sport MotoGP dia mengatakan senang memulai pengalaman barunya dengan Aprilia.. “Saya sangat senang dengan kesempatan ini, penting untuk segera kembali ke balapan. Saya senang dengan tesnya, pengujian untuk balapan itu penting. Saya langsung merasa senang dengan motornya dan ada energi positif di garasi. Saya ditugaskan untuk Aragon,” ujarnya.Maverick Vinales Aprilia 1

    Engine Brake RS-GP

    RS-GP telah memberi Maverick perasaan yang baik, tetapi dia mengakui bahwa dia harus bekerja keras untuk berada di level yang dia inginkan. Namun, dia sangat percaya diri.. “Saya masih harus banyak berkembang, saya jauh dari mampu untuk memacu dengan kuat. Motor dan mesin berbeda (dengan Yamaha), saya perlu memahami beberapa hal. Persaingan pembalap luar biasa, levelnya sangat tinggi. Saya pikir saya bisa membuat kemajuan dalam waktu singkat. Saya melihat banyak perbedaan dibandingkan dengan Yamaha, gaya dan karakteristik motornya berbeda. Saya terutama menyukai rem mesin (engine brake), ini sangat positif,” katanya.

    Engine Brake (rem menggunakan mesin dengan melepas gas) jika tidak terkendali atau tanpa manajemen yang baik dapat mengganggu kestabilan roda belakang motor, atau bahkan menyebabkannya roda terkunci. Untungnya, ada sistem elektronik untuk membantu mengatasi situasi ini.

    Kesan Pertama Nyaman

    Pembalap Spanyol itu merasa nyaman dalam pendekatan pertama dengan tim Aprilia , dia perlu sedikit berubah untuk menemukan gayanya sendiri.. “Saya sudah lama tidak bersenang-senang dengan motor. Sekarang tujuan saya adalah menemukan kembali gairah dengan tim. Tidak akan mudah di Aragon, tapi saya merasa baik di sini, kami berada di jalur yang benar. Keluarga saya telah berperan selama ini. Saya telah melewati masa-masa sulit dan saya lebih kuat baik sebagai seorang pria maupun sebagai seorang atlet.”

    Aleix Espargaro juga memainkan peran penting, rekan setim barunya dan juga sosok yang mendorong banyak dalam bergabungnya dia ke tim, “Kami memiliki hubungan yang sangat baik, dia seperti saudara, serta menjadi pembalap yang sangat baik. Ini akan menjadi hal penting dalam petualangan saya di Aprilia. Saya mendapat pesan bagus darinya. Kami adalah teman dan kami sering berbicara. Dia mencoba memahami apa yang terjadi pada saya, dia melindungi saya dengan media, dia mendorong saya untuk tidak menyerah dan datang ke Aprilia. Saya tidak tahu apakah pembalap lain akan melakukan hal yang sama (sebaik Alex)..” pungkasnya..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini