RiderTua.com – Meskipun pembalap asal Jepang itu tidak punya kekuatan penuh, dia masih tampil bagus. Posisi start 15, datang ke klinik di pagi hari dan sakit perut, bukanlah kombinasi yang baik untuk sebuah balapan. Memang di pagi hari, Takaaki Nakagami sempat pergi ke rumah sakit. Tapi nyatanya Nakagami harus menghadapi tantangan ini di Silverstone. Pembalap LCR Honda itu masih bisa memulai balapan di Silverstone. Dia berusaha keras dan merebut 3 poin setelah finis di posisi ke-13. Nakagami menyangkal, dia tertinggal karena ban depan soft menyebabkan masalah.
Nakagami: Bukan Ban Soft yang Jadi Masalah
“Saya memulai balapan dengan baik dan mampu bertarung untuk memperebutkan tempat ke-10. Saya merasa, saya bisa melakukan balapan dengan baik terlepas dari segalanya. Tetapi keausan ban belakang terlalu buruk setelah 8 lap. Sangat sulit untuk tetap berada di atas motor. Saya kehilangan posisi dan catatan waktu saya menjadi lebih buruk. Saya masih bisa memberikan segalanya,” kata Nakagami yang masih merasa sakit.
Di GP Inggris, rekan setimnya Alex Marquez tampil meyakinkan dengan finis di urutan ke-8. “Kesehatan saya sedang tidak baik. Tubuh tidak bisa bekerja sama, tetapi saya masih menemukan cara untuk melewatinya,” jelas Nakagami tentang sakitnya.
Nakagami menyangkal, dia tertinggal karena ban depan soft menyebabkan masalah.
“Itu tidak benar. Yang bermasalah adalah ban belakang, jadi saya sangat kecewa dengan bagian kedua balapan berjalan. Sisi kanan ban belakang menyebabkan getaran sehingga saya tidak bisa mengikuti kecepatan. Dalam 4 lap terakhir saya tidak bisa berbuat apa-apa dan beruntung bisa lolos sampai ke garis finis,” ujarnya.
Nakagami ingin kembali tampil menyerang di Aragon. Dia melakukan perjalanan ke sana dengan percaya diri, meskipun dia jatuh di GP Teruel tahun lalu. Alasannya, dia start balapan dari posisi terdepan. “Saya berharap untuk kembali ke sana,” pungkas Nakagami menegaskan.
