RiderTua.com – Pembalap yang sempat menolak pinangan Yamaha ini terpaksa menelan pil pahit dengan 2 kali ‘zonk’ poin di kedua balapan kandang KTM, Red Bull Ring.. Sementara pemenang GP Spielberg-2 Brad Binder dan Iker Lecuona membuat penonton di Red Bull Ring bersorak-sorai dengan hasil terbaiknya di MotoGP dengan KTM, Miguel Oliveira harus mengalami kepahitan. Start dari posisi 9 di grid, pembalap dari tim KTM Red Bull itu turun ke posisi 12 pada lap kedua. Dan pada lap ke-22, pembalap asal Portugal itu naik lagi ke urutan 8. “Saya punya masalah dengan ban depan dan belakang yang terlalu panas. Bagian depan menjadi semakin sensitif, sulit untuk tidak terjatuh. Sayangnya saya tidak bisa menyelesaikan balapan,” ujar pembalap yang baru saja menikah ini. Gagal finis dalam dua balapan di Spielberg berturut-turut, membuat Oliveira kehilangan tempat di klasemen. Kini dia berada di peringkat-8 Dunia dengan 85 poin.
Miguel Oliveira: Ban Terlalu Panas
“Setelah kesalahan yang saya buat, saya tetap harus mengambil hal-hal positif. Saya cepat, saya akan menggunakannya sebagai dasar. Balapan pekan ini juga ada perbedaan grip dengan kompon ban yang identik. Ini aneh, kami tidak tahu dari mana asalnya. Dalam balapan, saya tidak merasa punya ban terbaik. Tapi itu ‘area abu-abu’ karena seluruh strategi didasarkan pada perasaan pembalap dan sedikit data. Ini sulit untuk ditangani bahkan bagi Michelin. Ini bukan salah siapa-siapa, tapi memang begitu. Semoga masalahnya berkurang di trek lain,” tambah Miguel Oliveira.
Oliveira menyerah pada balapan pertama di Spielberg, karena beberapa bagian karet ban seukuran telapak tangan yang ada di tengah ban depan terlepas dari tapak. Dia juga mengalami cedera tangan kanannya di FP1 pada 6 Agustus lalu.
Pembalap yang sebentar lagi menimang anak ini menambahkan, “Saya juga tidak akan bisa fit 100 persen dalam dua minggu kedepan di Silverstone. Saya tidak merasa nyaman di atas motor seperti biasanya. Itu mungkin membuat dirinya terasa selama jarak balapan, tetapi itulah adanya. Sisi positifnya, Brad Binder menang. Dia sangat berani dan bertahan di tengah hujan dengan ban slick.”
“Saya punya potensi yang sama dengannya dan bisa saja menyelesaikan balapan dekat dengan podium. Saya tidak bisa berbuat banyak untuk Silverstone, para dokter menyarankan saya untuk mengistirahatkan tangan saya. Saya tidak harus melampaui ke batas rasa sakit begitu sering.”
Sementara Binder merayakan kemenangan, Iker Lecuona berhasil menempati urutan ke-6 yang merupakan hasil terbaiknya di kelas utama. Danilo Petrucci finis ke-12 dengan KTM RC16-nya.