RiderTua.com – Fabio Quartararo berujar dia kalah di sektor 1 dan 2 terjebak di sektor 3 dan 4, dan motornya kurang dalam hal kecepatan. Meskipun begitu Fabio Quartararo menjalankan balapan dengan sangat cerdas di Spielberg Red Bull Ring. Pembalap asal Prancis itu tidak pernah membiarkan dirinya terburu-buru, melaju dengan sempurna, menggantung Marc Marquez (Repsol Honda) dan Pecco Bagnaia (Ducati) di knalpotnya hingga turun hujan di tahap akhir. Pembalap Monster Energy Yamaha itu pada akhirnya harus puas finis di tempat ke-7. “Saya kalah di sektor 1 dan 2, dan terjebak di sektor 3 dan 4. Motornya kurang speed. Tapi itu membantu saya keluar di tikungan-1 jauh lebih baik ,” ujar pembalap berusia 22 tahun mencoba menganalisa.
Fabio Quartararo: Motornya Kurang Speed
Quartararo kemudian juga menjelaskan, “Saya menunggu lebih lama sebelum berbelok dan kemudian meluruskan motor dengan sangat agresif. Itu bekerja dengan baik. Saya tidak takut dengan ban slick, saya menunjukkan manuver agresif. Kalau ada yang menyalip saya, langsung saya balas lagi, tidak seperti di tahun 2020.”
Namun Fabio Quartararo juga mengakui, “Yah, kekacauan di beberapa lap terakhir tidak bagus bagi kami. Tapi saya senang dengan balapan saya di trek kering. Sekarang saya tidak sabar untuk sampai ke trek berikutnya. Itu jauh lebih baik ketimbang tahun lalu, ketika kami punya masalah dengan rem dan hal-hal lain.”
“Ini adalah pertama kalinya di tahun ini, saya sedikit memikirkan Kejuaraan Dunia. Saya hampir mengalami kecelakaan di Tikungan 1 ketika Marc juga jatuh. Saat itulah saya memikirkan Kejuaraan Dunia. Kami sekarang unggul 47 poin setelah dua balapan Spielberg, kami tidak akan berpikir itu mungkin untuk meraih gelar.”